Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Asmara Tumbuh di Tengah Pandemi, Gadis Kirgizstan yang Terjebak Lockdown di Bali Ini Justru Cinlok dengan Pria Lampung, Berikut Kisah Cintanya yang Terbilang Unik

None - Kamis, 07 Mei 2020 | 16:13
Kisah cinta di tengah pandemi
Kolase Kompas.com, Freepik

Kisah cinta di tengah pandemi

Gridhot.ID- Ada kisah cinta unik di tengah pandemi yang terjadi kepada seorang gadis warga negara Kirgiztan, dan seorang pria warga negara Indonesia.

Kisah cinta mereka bermula di Bali saat gadis bernamaKurbanbaeva Aiperi (19) berlibur di Pulau Dewata, sementara sang pria merupakan seorang pemandu wisata di sana.

Aiperi jatuh cinta pada seorang pemandu wisata yang merupakan warga Bandar Lampung, Edo Junaidi (35).

Baca Juga: Nyaris Tak Terekspos, Inilah Sosok Istri Pertama Didi Kempot, Tak Lontarkan Sepatah Kata Kecuali Doa Saat Antar Jenazah Suaminya ke Liang Lahat

Kebijakan lockdown pemerintah China membuat Aiperi "terjebak" di Indonesia.

Sejak minggu terakhir April 2020, Aiperi tinggal di rumah orangtua Edo di Jalan Ikan Tembakang, RT 07, Lk 2, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumiwaras.

Aiperi bertemu dengan Edo saat traveling ke Bali pada Januari 2020 lalu.

Baca Juga: Darah Keluar dari Paha Tapi Tak Ada Luka, Betrand Peto Alami Kejadian Mistis Sama Seperti Ruben Onsu Dulu, Suami Sarwendah Langsung Katakan Ini

"Sebenarnya tidak berencana lama (di Bali), hanya traveling dan surfing saja," kata Aiperi ditemui di kediaman Edo di Kelurahan Sukaraja, Bandar Lampung, Rabu (6/5/2020) petang.

Aiperi merupakan mahasiswi salah satu universitas di China.

Kedatangannya ke Bali karena tertarik dengan pesona keindahan alam dan pantainya.

"Saya liburan ke Bali, karena suka pantai, bagus pantai-pantainya," kata Aiperi dalam bahasa Inggris.

Namun, kebijakan lockdown oleh pemerintah China membuat liburan yang hanya direncanakan satu bulan itu menjadi lebih lama.

Baca Juga: Nyaris Tak Ada yang Tahu, Didi Kempot Ternyata Punya Anak yang Meninggal Lebih Dulu, Kepala Desa Setempat Sebut Jenazah Sang Maestro Disemayamkan Tepat di Samping Kuburan Buah Hati

(Ilustrasi) Virus corona.
Freepik

(Ilustrasi) Virus corona.

Semua penerbangan dari dan ke China dibatalkan.

Di tengah kegalauannya tak bisa pulang ke China, Aiperi berinteraksi akrab dengan Edo, pemandu wisata asal Bandar Lampung yang dikenalnya.

Benih-benih cinta mulai bersemi selama interaksi tersebut.

Baca Juga: Dekat dengan Anak Semata Wayang Ariel Noah Hingga Belikan Hadiah, Luna Maya Tak Mau Dilabeli Sebagai Calon Ibu Sambung: Kasian Anak Kecil Nanti Bingung

Perhatian Edo selama di Bali menumbuhkan ketertarikan Aiperi terhadap sosok Edo.

Sehingga, ajakan Edo agar Aiperi ikut pulang kampung ke Bandar Lampung pun diiyakannya.

"Bingung juga di Bali, mau masuk bulan puasa, mau sahur di mana," kata Aiperi.

Akhir Februari, Edo, Aiperi dan salah seorang teman Edo bertolak ke Jakarta. Kemudian pada 21 April 2020 kemarin, Edo dan Aiperi melanjutkan perjalanan ke Lampung.

Baca Juga: Hutang Rp 43 Ribu Triliun Menanti Amerika, Indonesia Justru Diprediksi Akan Bersenang-senang, Begini Nasib Rupiah ke Depan di Tengah Krisisnya Ekonomi Paman Sam

Edo Junaidi (35) dan pujaan hatinya Kurbanbaeva Aiperi (19) yang merupakan warga negara Kyrgyzstan menunjukkan paspor, Rabu (6/5/2020). Selama lockdown, Aiperi tinggal di rumah Edi di Kelurahan Sukaraja.
Kompas.com/Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya)

Edo Junaidi (35) dan pujaan hatinya Kurbanbaeva Aiperi (19) yang merupakan warga negara Kyrgyzstan menunjukkan paspor, Rabu (6/5/2020). Selama lockdown, Aiperi tinggal di rumah Edi di Kelurahan Sukaraja.

Meski baru sebentar di Bandar Lampung, Aiperi merasa betah. Dia mengaku paling suka ayam bakar.

"Setelah semua ini (pandemi) selesai, balik lagi ke Bali baru ke China. Tapi saya mau ke Pulau Pahawang dahulu, saya lihat di media sosial, alam bawah lautnya bagus," kata Aiperi.

Sementara itu, Edo mengaku pulang ke Bandar Lampung karena sudah tidak ada penghasilan lagi dari pekerjaannya sebagai pemandu wisata.

Baca Juga: Mancing Mania! Amerika Sengaja Panas-panasi Taiwan Agar Ikutan Rapat WHO, Sengaja Buat China Murka

"Benar-benar sepi. Tiga bulan nggak ada wisatawan di Bali," kata Edo menimpali.

Karena sudah tidak ada pemasukan, Edo pun memutuskan pulang ke Bandar Lampung.

Dia mulanya sungkan mengajak sang pujaan hati ikut. Namun, ternyata, ajakan Edo diiyakan oleh Aiperi.

"Nanti balik lagi ke Bali, kerja. Sambil nunggu lockdown selesai, ya sementara tinggal di sini dulu," kata Edo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah "Cinlok" di Tengah Pandemi, Gadis Kirgizstan Terjebak di Bali hingga Jatuh Cinta pada Pria Lampung

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x