Castaneda mengatakan setelah memaksa pengacara Sheikh Khaled untuk menanggapi gugatan di Pengadilan Federal AS pada November 2019.
“Di antara lima penggugat, kami memiliki total tujuh ancaman pembunuhan dan salah satu penggugat menyaksikan syekh membunuh seorang teman di depannya.”
“Sheikh sebenarnya memintanya untuk membantu dalam pembunuhan itu. Dia bilang tidak. Kami juga memiliki permintaan senjata tambahan, ”kata Castaneda, merujuk pada gugatan yang akan datang.
“Dia (Sheikh Khaled) membunuh karyawan di depan salah satu penggugat yang mengajukan gugatan. Dia meminta penggugat untuk berpartisipasi aktif dalam pembunuhan itu. "
Sebelumnya, Sheikh Khaled dituduh mengancam akan membunuh beberapa orang termasuk karyawannya yang menolak perintahnya, kata Castaneda.
Dilansir ArabNews, Jumat (8/5/2020), Castaneda mengatakan korban pembunuhan adalah seorang karyawan India.
Istri Sheikh Khaled marah setelah karyawan itu gagal menjemputnya seusai berbelanja di sebuah supermarket dengan waktu yang disepakati.
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar