"Terus sampai mall Puri Indah nih, kita ambil karcis terus dia minta turunin di situ. Eh terus dia bilang majuan dikit ngelewatin gerbang karcis."
"Yaudah gue agak majuan dikit, di situ gue baru injek rem udah ditusuk-tusuk aja," lanjutnya.
Pao Pao tak mengira temannya akan bertindak hal nekat seperti itu dan ia justru mengira temannya hendak mencuri mobil.
Sebab temannya selalu mempertanyakan soal cara pemakaian mobil sepanjang perjalanan.
Di sisi lain, temannya juga tak memiliki rasa bersalah atau takut setelah menusuk sebanyak 17 kali.
Ia justru berusaha melukai tangannya sendiri lalu menuduh Pao Pao yang menyerangnya lebih dulu.
"Tapi setelah ditanya psikiater katanya anak ini aneh. Setelah nusuk-nusuk malah senyum, nggak ada rasa takut sama sekali."
"Udah gitu dia juga nyembunyiin pisaunya dan nuduh aku yang mulai duluan. Dia sempat lukain tangannya sendiri kecil terus dia bilangnya aku yang duluan nyerang," sambungnya.