Beruntungnya, seseorang yang parkir di depan mobil Pao Pao mengetahui hal tersebut dan langsung menyelamatkannya.
Orang sekitar langsung memanggil polisi serta psikiater untuk menangani teman Pao Pao yang justru tersenyum setelah menusuk.
Ternyata Maisy, teman Pao Pao yang menusuknya sebanyak 17 kali memiliki jiwa psikopat sejak kecil.
"Akhirnya panggil polisi dan psikiater, dia sempat ditahan sebentar. Ternyata setelah diselidiki dia itujealous dan takut kalau aku ngambil kelompok permainannya dia."
"Dari ternyata dari kecil SD, SMP, SMA itu sering di drop out karena suka ngejar temannya sambil bawa gunting, nusuk pakai pensil kayak gitu," paparnya.
Pao Pao sebagai korban mengaku tak merasakan ketakutan atau trauma apa pun setelah kejadian keji tersebut.
Ia justru terpikirkan biaya rumah sakit yang membengkak karena pengobatan dan perawatannya.
Bahkan ia juga banyak tertawa selama menjalani perawatan di tengah orang-orang mengkhawatirkan kondisinya.
Padahal Pao Pao mengalami luka yang cukup banyak dan berbahaya hingga paru-parunya bocor.