Putranya Direkrut Calo, Keluarga ABK Ini Sebut Tak Tahu Menahu Pelarungan Anaknya, Juriah: Tidak Pernah Menelepon

Gridhot.ID - Video jenazah anak buah kapal (ABK) yang mengalami eksploitasi kerja menjadi perhatian publik.

Usai diulas oleh YouTuber Jang Hansol dalam kanal Korea Reomit, masyarakat Indonesia dibuat geram akan hal tersebut.

Menanggapihal tersebut, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menyebut bahwa pihak kapal dan perusahaan telah mendapat persetujuan keluarga untuk melarung jenazah ke laut.

Baca Juga: 105 WNI Jamaah Tablig di India Positif Virus Corona, Menlu Sebut Jokowi Sudah Berkomunikasi dengan PM Narendra Modi, Anak Buah Retno Marsudi Aktif Pantau dari Dekat

Namun, keterangan berbeda justru diungkap oleh keluarga salah satu ABK.

Pelarungan jenazah Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Long Xing 629 China, Ari (25), ke lautan ternyata tidak ada persetujuan dari keluarga.

Pihak keluarga Ari kini menuntut pemerintah untuk mengusut tuntas kasus pelarungan tersebut.

Baca Juga: Jelas-jelas Langgar Ketentuan Surat Pernyataan Soal Kremasi ABK Indonesia, Pihak China Bela Kapten Kapal Long Xing 629: Sesuai Dengan Praktik Kelautan Internasional

Ari adalah warga Desa Serdang Menang, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan.

Ia merupakan tetangga desa dengan Sepri, warga OKI lainnya yang jenazahnya juga dilarung ke laut oleh kapal tempat mereka bekerja.

Ari sendiri baru bekerja di Long Xing 629 selama 14 bulan.

Informasi ini tidak sama dengan infirmasi yang disebutkan Menteri Luar Negeri Retno Mashudi yang mengatakan pelarungan ABK Ari telah disetujui keluarga.