Sedangkan tentang kesempitan malam Lailatul Qadar diterangkan surat Ar-Ra'd ayat 26: "Allah melapangkan rezeki yang dikehendaki dan mempersempit (bagi yang dikehendaki-Nya)."
Lailatul Qadar dapat diartikan sebagai malam pelimpahan keutamaan yang dijanjikan oleh Allah kepada umat islam yang berkehendak untuk mendapatkan bagian dari pelimpahan keutamaan itu.
Keutamaan ini berdasarkan nilai Lailatul Qadar sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Artikel ini telah tayang di WartaKota dengan judul Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad, Mengenai Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar (*)
Source | : | Warta Kota |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar