Penyebaran Covid-19 secara signifikan telah mengganggu rantai pasokan global, mengekspos ketergantungan negara-negara lain pada China untuk produk-produk vital dan memicu kekhawatiran tentang eksodus yang lebih cepat dari perusahaan-perusahaan asing.
"Kami memiliki setiap alasan untuk mengatakan bahwa aliansi internasional sedang dibentuk akan mengucilkan China dan yuan," kata Li Yang, direktur Akademi Nasional Lembaga Ilmu Sosial untuk Keuangan dan Pembangunan.
“Kami tidak punya pilihan lain selain membuat yuan lebih kuat dan menjadikan yuan sebagai mata uang internasional. Tentu saja, atas dasar yang sama, juga penting untuk membuat Cina lebih kuat," ujarnya.
Sementara itu AS, Uni Eropa, Australia, dan negara-negara lain telah meningkatkan ketegangan geopolitik terhadap China dengan menyerukan penyelidikan independen untuk menentukan asal virus.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul China terancam dikucilkan usai pandemi corona mereda.
(*)