Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mondar-mandir dengan Kapal Destroyer di Selat Taiwan, Amerika Bayang-bayangi Pelantikan Presiden Taiwan, China Kebakaran Jenggot Lihat Kelakuan Negeri Paman Sam

None - Kamis, 14 Mei 2020 | 13:13
Kapal Induk AS
US Navy photo/Nathan Burke

Kapal Induk AS

Tsai, yang akan dilantik untuk masa jabatan kedua dan terakhirnya Rabu depan, memenangkan pemilihan kembali pada Januari, berjanji akan mempertahankan demokrasi Taiwan dan berdiri menghadapi China.

Baik China dan Amerika Serikat telah meningkatkan kegiatan militer di dekat Taiwan dalam beberapa bulan terakhir, termasuk pelayaran reguler kapal perang AS melalui Selat Taiwan, dan latihan reguler angkatan udara Tiongkok di dekat pulau itu.

Jumat lalu, Taiwan mengatakan sebuah pesawat angkatan udara China Y-8 secara singkat telah menyeberang ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Taiwan, mendorong jet Taiwan untuk memperingatkannya untuk pergi.

Baca Juga: Rakyat Empot-empotan Hadapi Wabah Corona, Jokowi Justru Naikan Iuran BPJS Padahal Sudah Ditolak MA, Segini Besarannya

China mengoperasikan Y-8 sebagai transportasi dan peringatan dini dan pesawat perang elektronik.

Taiwan mengecam latihan perang China sebagai upaya intimidasi dan mengatakan kepada Beijing bahwa mereka harus memfokuskan upayanya untuk memerangi virus corona daripada mengancam pulau itu.

China menganggap Tsai sebagai separatis, dengan tuduhan yang sangat ia bantah.

Baca Juga: Terisak Ngaku Hamil Duluan, Mantan Personel CherryBelle Ini Blak-blakan Menyesal Tak Menjaga Hubungan Baik dengan Tuhan, Hotman Paris Beri Pujian

Akhir pekan depan, China akan membuka pertemuan tahunan parlemen yang tertunda, di mana China diperkirakan akan mengumumkan anggaran pertahanannya untuk tahun ini.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Kapal perang AS kembali berlayar di Selat Taiwan sepekan jelang pelantikan presiden.

(*)

Source : kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x