Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gara-gara Pak RW, 20 Warga Jadi ODP, Ogah Dirawat di Rumah Sakit Tapi Justru Solat Jamaah di Masjid

None - Jumat, 15 Mei 2020 | 09:42
Tak Mau Dirawat di Rumah Sakit, Ketua RW yang Positif Covid-19 Ini Justru Nekat Jadi Imam Salat Tarawih Hingga Buat 20 Jemaah Jadi ODP
tangkap layar Youtube KompasTV

Tak Mau Dirawat di Rumah Sakit, Ketua RW yang Positif Covid-19 Ini Justru Nekat Jadi Imam Salat Tarawih Hingga Buat 20 Jemaah Jadi ODP

Gridhot.ID -Meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia sepertinya tak dibarengi dengan meningkatnya kesadaran masyarakat.

Ya, masih banyakmasyarakat yang menyepelekan tentang bahaya penyebaran virus Covid-19 ini.

Seperti misalnya yang dilakukan oleh Ketua RW di kecamatan Tambora, Jakarta Barat, berinisial O.

Meski sudah tahu dirinya positif Covid-19, namun O menolak untuk dirujuk ke rumah sakit.

Baca Juga: Bingung Cara Mengatur THR Agar Tak Gampang Habis, Yuk Ikut Kelas Pintar Atur Uang Vol.3: Cerdas Kelola Tunjangan Hari Raya

"Jadi berdasarkan swab tes dari tim medis pada hari Jumat ternyata Pak O (Ketua RW) beserta istrinya positif (Covid-19)," terang Camat Tambora Bambang Sutama, seperti yang dikutip dari Tribun Jakarta.

"Namun hari Sabtu tim medis datang bersama lurah dan3 pilar kelurahan membujuk untuk dirujuk ke rumah sakit, beliau menolak," lanjutnya.

Tak hanya menolak untuk dirawat di rumah sakit, O juga tidak mengindahkan anjuran untuk isolasi mandiri.

Baca Juga: Lebam Membiru Ditemukan di Kaki Hingga Wajah, Anak Okan Kornelius Mengaku Dipukuli Sang Ibu Tiri, Kuasa Hukum Viviane: Tetapi May Lee Menyangkal Hal Tersebut

Ia bahkan masih menjalani aktivitas seperti biasa dengan menjadi imam di masjid.

"Beliau malah masih melakukan aktivitas salat tarawih di musala," terang Bambang lebih lanjut.

Alhasil, sebanyak 20 jemaah yang saat itu menjalani salat tawarih di Musala Baitul Muslimin ditetapkan sebagai ODP (orang dalam pengawasan).

Selain itu, delapan anggota keluarga O juga ditetapkan sebagai ODP.

Baca Juga: Tabungan Hasil Kerja 7 Tahun Tiba-tiba Raib, Warga Rusun Bumi Cengkareng Indah Akui Ada yang Janggal Ketika Transaksi di Mesin ATM: Kartu Keluar Sendiri Tanpa Saya Pencet Cancel

Mereka kini menjalani swabtest di Puskesmas Tambora dan dihimbau untuk menjalani isolasi mandiri sembali menunggu hasilnya keluar.

Dikatakan Camat Tambora, kondisi ke-28 warga yang melakukan swab test terpantau baik.

"Setelah dilakukan swab test pada Minggu (11/05/2020), alhamdulillah mereka dalam kondisi baik, sehat," terangnya seperti yang dikutip dari KompasTV.

Selain melakukan swab test dan isolasi mandiri terhadap warganya, Camat Tambora juga mengatakan pihaknya kini telah melakukan tindakan antisipasi.

Baca Juga: Lewat Kartu Berlambang Ular, Ahli Tarot Kondang Ini Baca Perasaan Syahrini pada Sang Ayah Angkat, Benarkah Ada Gelora Cinta?

"Setelah kita lakukan isolasi mandiri, kita juga melakukan penyemprotan."

"Hampir setiap hari kita lakukan penyemprotan, termasuk juga tempat-tempat ibadah," terangnya.

Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan berupa sembako untuk warga yang diisolasi mandiri di rumahnya.

"Kita juga memberikan sembako bagi 28 warga yang kemaren yang melakukan isolasi mandiri," terangnya.

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul "Tak Mau Dirawat di Rumah Sakit, Ketua RW yang Positif Covid-19 Ini Justru Nekat Jadi Imam Salat Tarawih Hingga Buat 20 Jemaah Jadi ODP"

(*)

Source :Grid.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x