Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Masih Buka Bisnis Haram di Tengah Pandemi, Ratusan Bayi Terlantar Dijual Belikan Secara Ilegal, Praktik Sewa Rahim Ini pun Terbongkar

None - Minggu, 17 Mei 2020 | 08:13
Bayi-bayi yang 'terdampar' tanpa orangtua berada di bawah asuhan perawat
Sky News

Bayi-bayi yang 'terdampar' tanpa orangtua berada di bawah asuhan perawat

Baca Juga: Istrinya Dihujat Satu Indonesia Gara-gara Ogah Pakai Masker dan Entengkan Corona, Suami Youtuber Indira Kalistha Pasang Badan: Banyak Orang Bilang Kamu Bodoh, Aku Nggak Percaya

Bayi-bayi yang lahir dari bisnis sewa rahim terdampar tanpa orangtua
Tangkapan layar Sky News

Bayi-bayi yang lahir dari bisnis sewa rahim 'terdampar' tanpa orangtua

Namun menurutnya perawat dan tenaga medis hotel luar biasa dalam membantunya sehingga lebih memudahkannya.

Praktik orangtua pengganti memang tidak dilarang di Ukraina. Ibu pengganti dapat menerima hingga £ 14.000 atau sekitar Rp 250.000.

Klinik di negara tersebut menawarkan harga yang kompetitif dibanding negara lain.

Baca Juga: Bedah Jasad Pasien Virus Corona, Peneliti China Kaget Dapati Fakta Betapa Bahayanya Pengobatan Rekomendasi WHO Jika Digunakan Rutin, Organ-organ Tubuh Ini Ditemukan dalam Kondisi Rusak Parah

Mengutip CNN, terjadi lonjakan permintaan di Ukraina pada 2015 setelah beberapa negara di Asia melarang praktik ini.

Peristiwa terdamparnya bayi-bayi dalam bisnis tersebut tanpa orangtua pun kembali membangkitkan perdebatan tentang etika surrogacy komersial atau bisnis sewa rahim.

Denisova, ombudsman, telah menjadi kritikus industri, mengatakan dalam sebuah posting Facebook Rabu bahwa video BioTexCom menunjukkan industri surrogacy Ukraina mengiklankan bayi sebagai 'produk berkualitas tinggi' kepada calon orang tua.

"Anak-anak di Ukraina tidak boleh menjadi korban perdagangan manusia," tulis Denisova, seraya menambahkan bahwa dia mengusulkan untuk mengubah undang-undang agar hanya orang Ukraina yang menggunakan layanan tersebut.

Namun, sementara ini Denisova dari ombudsman hak asasi manusia parlemen Ukraina, mengatakan bahwa dia bekerja dengan Kementerian Luar Negeri negara itu untuk membantu orangtua bayi-bayi itu mendapatkan izin untuk memasuki Ukraina, yang perbatasannya ditutup karena pandemi coronavirus.

Baca Juga: Bongkar Pengalaman Memalukannya Sendiri, Luna Maya Akui Hal Ini Saat di Istanbul, Mantan Ariel Noah: Bagian Gue Selalu Ya

Source : intisari-online.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x