"Paspor, paspor," teriak Sohwa Halilintar,
"Tas, tas, baju, baju, koper," teriaknya lagi.
"Barang-barang penting bawa," teriak Gen Halilintar.
Setelah itu, Gen Halilintar meminta anak-anaknya untuk keluar menyelamatkan diri sambil membawa tas dan koper.
Anak-anak Gen Halilintar ini disuruh untuk pergi ke atap rumah.
"Ranselnya pake, ranselnya," teriak Gen Halilintar.
Kemudian, anak-anak beserta Gen Halilintar keluar rumah.
Meski begitu, ketika keluar rumah banjir hanya ada sebatas lutut anak kecil.
Namun anak-anak Gen Halilintar ini sangat panik ketakutan bahkan berkali-kali ucap istighfar.
"Ya Allah, tolong ya Allah.," teriak anak-anak Gen Halilintar.
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar