"Kami berbicara tentang orang-orang di sini yang hanya makan satu kali sehari," imbuhnya.
"Kami juga berbicara tentang anak-anak yang belum di vaksinasi, orang-orang meningalkan rumah karena dibom dan tidak memiliki mata pencaharian," jelasnya.
"Jadi kami meninggalkan 3,6 juta pengungsi internal di sini dan 280.000 pengungsi tanpa bantuan apapun," paparnya.
"Ini adalah situasi hidup dan mati bagi mereka," katanya lagi.
Insinyur medis Luai Taha al Mahbashi mengatakan," Ini akan menjadi bencana yang sangat besar bagi negara saya, Yaman bisa dihapus dari peta dunia karena situasinya benar-benar berbahaya."
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Inilah Negara Kecil di Dunia yang Disebut Bisa 'Musnah' dari Muka Bumi Akibat Covid-19, 'Ini Adalah Hidup dan Mati Bagi Kami'
(*)