Namun, setelah melakukan penelusuran terungkap asal muasal darah tersebut.
Pemandangan mengerikan tersebut, konon berasal dari rumah jagal di wilayah Tulkarem dan Schechem, yang membuang darah ke sungai.
Hujan lebat telah membanjiri pabrik pemurnian yang berarti air kotor belum dibersihkan, sebelum mencapai sungai Alexander.
Hal itu berawal dari permintaan besar ayam pada bulan lalu untuk wilayah yang memasok ke Israel, sebelum Paskah dan sebelum Ramadhan.
Berita setempat melaporkan air darah tersebut telah memicu ketakutan warga setempat.
Karena selain darah, mereka juga menemukan bagian-bagian tubuh dari binatang yang ikut terbawa arus sungai. Bagian tubuh itu juga ikut mencemari salah satu dari beberapa bagian aliran air tawar di sungai Israel.
Otoritas angkatan darat telah dikerahkan untuk bertanggung jawab atas fenomena sungi darah yang terjadi di Israel tersebut.
Alon Hyman, anggota dewan Lembah Hefer mengatakan, "Karena pembatasan terkait corona, kemampuan penegak mereka dipangkas."