Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sengaja Bikin China Murka, Amerika Sediakan 18 Torpedo Canggih untuk Taiwan, Presiden Tsai Ing Wen Semakin Lantang Serukan Kata Merdeka

None - Jumat, 22 Mei 2020 | 07:42
Torpedo MK-48 Mod6 Advanced Technology Heavy Weight, mampu membelah kapal induk Liaoning jadi dua bagian
net

Torpedo MK-48 Mod6 Advanced Technology Heavy Weight, mampu membelah kapal induk Liaoning jadi dua bagian

GridHot.ID - Kelakuan Amerika Serikat (AS) nampaknya membuat China yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya semakin kepanasan.

Sebab, pemerintah AS telah memberi tahu Kongres tentang kemungkinan penjualan torpedo ke Taiwan dengan nilai US$ 180 juta (Rp 2,66 triliun).

AS, seperti sebagian besar negara lain, tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan, tetapi terikat oleh hukum untuk memberi pulau demokrasi itu sarana untuk mempertahankan diri.

Baca Juga: Habisi Nyawa Anggota TNI Pakai Senjata Tajam, Komang Ilyas Rebut Senjata Polisi Saat Akan Dibekuk, Terpaksa Ditembak Mati Karena Terus Melawan

Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) mengatakan, Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui kemungkinan penjualan sebanyak 18 torpedo MK-48 Mod6 Advanced Technology Heavy Weight dan peralatan terkait senilai US$ 180 juta.

"Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan memberikan sertifikasi yang diperlukan untuk memberi tahu Kongres tentang kemungkinan penjualan tesebut," kata DSCA, Rabu (20/5), seperti dikutip Reuters.

Menurut DSCA, penjualan torpedo itu untuk melayani kepentingan nasional, ekonomi, dan keamanan AS, dengan mendukung "upaya berkelanjutan Taiwan untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya dan mempertahankan kemampuan pertahanan yang kredibel".

Baca Juga: Nilai Raport Jelek Semua Hingga Harus Tinggal Kelas, Anak Inul Daratisna Nangis Sesegukan Lantaran Takut Dimarahi Ayahnya, Sang Pedangdut Bongkar Fakta Sebenarnya

Pengumuman penjualan torpedo itu keluar pada hari yang sama pelantikan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen untuk masa jabatan keduanya, dengan mengatakan, dia sangat menolak klaim kedaulatan China.

China menjawab pernyataan Tsai itu dengan menyatakan, "penyatuan kembali" tidak bisa dihindari dan tidak akan pernah mentolerir kemerdekaan Taiwan.

China telah meningkatkan latihan militernya di dekat Taiwan sejak Tsai memenangkan pemilihan presiden pada Januari lalu.

Source : kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x