"Saya bersama Bapak Pangdam XVII ke sana untuk menjaga anggota kami di lapangan agar tidak melakukan upaya-upaya dan tindakan tegas yang bisa saja terjadi salah sasaran,"ujar Waterpauw.
"Kami bersyukur sampai sekarang situasi di sana terkendali, meskipun anggota kami yang menjadi korban," sambungnya.
Di samping itu, terungkap beberapa fakta tentang serangan brutal KKB Papua di pos polisi Paniai.
Berikut fakta terbarunya dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Kapolda Sebut Pelaku Penyerangan Pos Polisi dan Perampasan Senjata Api di Paniai Warga Setempat'
1. Pelakunya warga setempat
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab meninjau lokasi kejadian, Senin (18/5/2020).
Dari peninjaun lokasi tempat kejadian terungkap bahwa pelaku masih warga di sekitar lokasi.
"Dari hasil penggalian kami, sesungguhnya pelaku dan keluarga pelaku sudah tinggal sejak kecil di lokasi kejadian," ujar Waterpauw.
Saat ini aparat penegak hukum sedang mengembangkan motif pelaku melakukan penyerangan dan perampasan senjata.
"Sedang kami dalami lagi apa yang melatarbeakangi aksi penyerangan dan perampasan, apakah persoalan individu atau ada hal lain," terangnya.