Usut punya usut, ada seorang pejabat pihak Maritim Malaysia yang tak mau disebutkan namanya mengatakan jika kapal peronda TLDM dan Maritim mereka sudah berusia sangat tua, 40 tahun! sehingga senang rosak.
Bahkan peralatan komunikasi KD Perdana sudah usang sehingga tak bisa memanggil bantuan ketika melakukan usaha pengejaran itu.
Itu sebabnya mereka dilaporkan hilang.
Insiden hilangnya KD Perdana TLDM, sepatutnya membuka mata kerajaan dan rakyat Malaysia tentang besarnya situasi masalah pencerobohan Nelayan rakyat asing, khususnya dari Vietnam.
Pejabat itu juga menunjukkan betapa tidak seriusnya pemerintah Malaysia mengatasi pencerobohan nelayan-nelayan asing di laut mereka.
Ia juga menyebut harusnya TLDM harus seperti Navy Indonesia yang nekat bergelut hebat demi tegaknya kedaulatan negara di lautan.
"Saya menuntut jawapan dan penyelesaian jangka masa panjang di rangka oleh Kerajaan. Masalah utamanya adakah kerajaan betul betul mempunyai kesungguhan azam politik- political will, untuk mengambil langkah langkah yang sewajarnya ?" katanya.
Sementara itu Bekas Jeneral Malaysia Datuk Arshad Raji juga pernah membeberkan jika pertahanan negara Malaysia lemah dan mengkritik parade-parade angkatan bersenjata Malaysia yang menghabiskan banyak biaya.
Artikel ini telah tayang di Gridhot.ID dengan judul Mending Indonesia Berani Saling Tabrak, Kalau Kapal Maritim Malaysia Malah Lenyap Saat Kejar Nelayan Vietnam.