Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Salah Satu Pertempuran Tersengit yang Pernah di Alami Bangsa Ini, Buktikan Kegarangannya, Resimen Pelopor Indonesia Ledakkan Kapal Angkatan Laut Malaysia Hingga Berakhir Tumpah Darah Mengerikan

Seto Ajinugroho - Minggu, 24 Mei 2020 | 18:13
Resimen Pelopor Indonesia
Tribunnews

Resimen Pelopor Indonesia

Gridhot.ID - Indonesia memang beberapa kali melakukan peperangan sengit dengan negara tetangga.

Salah satunay di era tahun 1960an.

Konfrontasi Indonesia-Malaysia tahun 1962-1966 memang boleh dibilang menjadi salah satu palagan pertempuran besar yang pernah dialami bangsa ini.

Baca Juga: Bisa Bernafas Lega, PNS Indonesia Dibanjiri Rezeki di Tengah Pandemi, Siap Terima Gaji ke-13 yang Nominalnya Lebih Besar dari THR

Dalam konfrontasi ini, Indonesia harus berhadapan dengan negara Persemakmuran Inggris alias Solo vs Squad.

Tapi hal itu tak sekalipun membuat mental tentara Indonesia drop, justru makin semangat mengobarkan Dwikora.

Salah satu pertempuran pada palagan Dwikora dialami oleh Resimen Pelopor (Menpor) sekarang Korps Brimob Polri pada Maret 1965.

Baca Juga: 32 Jam Mengudara di Langit Tiongkok, Amerika Kembali Provokasi China dengan Pesawat Pembom B-1B, Spesialis Militer Negeri Tirai Bambu: Sementara Ini Masih Kami Amati

Mengutip akun instagram @matapadi, Sabtu (4/5/2019) belum selesainya Trikora tak membuat presiden Soekarno mengumandangkan Dwikora.

Tak pelak kekuatan militer Indonesia harus dibagi untuk melaksanakan dua operasi tempur itu.

Salah satu unsur tempur ABRI yakni Resimen Pelopor dengan tiga tim dari Kompi D Yon 32 langsung menerima tugas baru, menyusup ke Semenanjung Malaya.

Baca Juga: Saingan Terberat KSAD Andika Perkasa Gantikan Panglima TNI, KSAL Yudo Margono Luncurkan 9 Program Ini untuk Kuatkan Marinir Indonesia, Modernisasi KRI Jadi Sorotan Utama

Yon 32 ini dipimpin oleh Aipda Amji Atak dimana pasukannya berasal dari Menpor dan sukarelawan.

Pasukan ini berangkat di malam gelap gulita dari Kampung Kangka, Pulau Bintan menuju Kota Tinggi, Timur Malaya menggunakan tiga buah perahu.

Membawa rifle AR-15, US Carabine dan Lee Enfield, pasukan itu bakal berhadapan dengan musuh.

Baca Juga: Buat Deg-degan NATO, Negeri Beruang Merah Turunkan Enam Kapal Perang Baru, Kepala Angkatan laut Rusia: Ini Pertanda Kami Semakin Kuat

Tim sempat berhenti di Teluk Berakit dan beristirahat selama seminggu sembari menunggu cuaca membaik.

Setelah cuaca membaik, tim kembali berangkat pukul 4 pagi melewati Laut China Selatan.

Sial bagi mereka, terdengar deru mesin kapal besar sedang menghampiri Yon 32.

Baca Juga: Dijuluki 'Tante Pemersatu Bangsa', Inilah Sosok Ernie Judojono Wanita Berusia Senja yang Viral karena Foto-foto Seksinya, Ternyata Suaminya Bukan sosok Sembarangan

Aipda Amji Atak segera memerintahkan Agen Polisi Roebino dan anak buahnya untuk kokang senjata karena ia yakin jika kapal yang mendekat itu musuh.

Benar saja, seketika kapal tersebut menyorotkan lampu ke arah perahu Yon 32.

AL Malaysia! pikir semua anggota tim.

Baca Juga: Viral Foto Sekelompok Pemuda Bukber di Tengah Pandemi Covid-19, Diingatkan Tentang Pengorbanan Petugas Medis Malah Jawab Begini, Warganet Geram: Bisa Kali Nyusul Ferdian Paleka

Namun ketegangan malah beralih ke awak kapal AL Malaysia karena begitu lampu sorot dinyalakan, Yon 32 segera memberondong kapal tersebut.

Pertempuran di tengah laut pun segera terjadi, beberapa anggota AL Malaysia tumbang disambar timah panas Menpor, pun begitu pula sebaliknya.

Resimen Pelopor
Tribun Jambi

Resimen Pelopor

Aipda Amji Atak kemudian memerintahkan anggotanya untuk mengranat saja kapal AL Malaysia itu.

Baca Juga: Pecahkan Rekor, Angka Korban covid-19 Indonesia Melonjak Drastis Usai Tingkah Masyarakat yang Nekat Mudik, dr Tirta: Selamat Bro, Sehari Nambah 900

Granat pertama dilemparkan namun meleset, baru granat kedua mengenai telak ruang amunisi sehingga kapal itu meledak terbakar hebat.

Tahu jika lawan mereka prajurit-prajurit berjiwa spartan, kapal AL Malaysia memilih kabur dengan kerusakan berat sembari meminta bala bantuan.

Dua buah kapal AL Malaysia lainnya segera datang.

Baca Juga: Lelang Keperawanan Sarah Keihl Sampai ke Telinga Hotman Paris, Aksi Selebgram Disebut Bisa Masuk Ranah Hukum: Hati-hati UU ITE, Bisa Pidana Penipuan 4 Tahun Penjara

Bukannya kabur, Aipda Amji Atak memerintahkan untuk menyongsong datangnya dua kapal AL Malaysia bersenjatakan meriam itu.

Tak lagi menghiraukan nyawa, Aipda Amji Atak beserta anggotanya menyerbu kedua kapal AL Malaysia itu walau tahu kekuatan mereka tak berimbang.

Baku tembak sengit kembali terjadi.

Baca Juga: Program Andalannya Kini Diujung Tanduk, Komedian Ini Ingin Tetap Berkreasi dengan Dua Sahabatnya: Kalau Sudah Enggak Bareng, Bisa Bikin Apa Gitu

Meriam kapal AL Malaysia menyalak dan mengenai perahu Aipda Amji Atak yang langsung menghancurkannya.

Karena kalah persenjataan dan posisi, hampir semua anggota Yon 32 gugur dalam melaksanakan misi penyusupan itu.

(*)

Source :GridHot.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x