Pihak Palestina juga menambahkan bahwa "Palestina menolak menjadi jembatan [untuk negara-negara Arab] yang berusaha untuk memiliki hubungan normal dengan Israel."
Mereka menegaskan bahwa bantuan apa pun yang dimaksudkan untuk dikirim kepada rakyat Palestina harus dikoordinasikan dengan Otoritas Palestina terlebih dahulu.
"Mengirim mereka langsung ke Israel merupakan menutupi upaya normalisasi (hubungan UEA dengan Israel)," tambah mereka.
Hubungan rahasia dengan Israel
Tidak seperti Jordan dan Mesir, yang keduanya menandatangani perjanjian damai dengan Israel pada tahun 1978 dan 1994, negara-negara Arab lainnya secara resmi menyangkal memiliki hubungan dengan Israel, yang telah menduduki wilayah Palestina selama beberapa dekade.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, beberapa negara Teluk seperti UEA, Arab Saudi, dan Oman, telah membangun hubungan rahasia dengan Israel.
Berbicara di Forum Ekonomi Dunia pada Januari 2018, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan: "Ada keberpihakan Israel dan negara-negara lain di Timur Tengah yang tidak dapat dibayangkan 10 tahun yang lalu."
"Tentu saja dalam hidupku, aku tidak pernah melihat yang seperti ini dan aku memiliki usia yang sama dengan Israel, jadi itu adalah hal yang luar biasa."
Dua bulan kemudian, pada bulan Maret, Arab Saudi mengizinkan pesawat penumpang Israel untuk melintasi wilayah udara untuk pertama kalinya, yang dengan kata lain melanggar larangan 70 tahun.