"Kalau rasanya gak sanggup jadi dokter dan ngurus rakyat Indonesia ini ya, dalam situasi pandemi ini, berhenti aja! Lepas almamater, jangan makan gaji kalian," katanya.
Ia bahkan memberi saran kepada mereka untuk berbisnis saja.
"Usaha bisnis lain di luar sana. Gak usah jadi dokter kalau hidup kalian hanya mengeluh-mengeluh dan mengeluh mengurus masyarakat dan lain-lainnya yang masih membandel. Kalian jangan lupa, ya, Indonesia ini ciri khasnya memang seperti itu," ungkapnya.
Ia pun mengaku kesal ketika melihat unggahan dengan tagar 'Indonesia Terserah' dan 'Indonesia Suka-suka Kalian' beberapa waktu lalu.
"Jangan mengeluh, aku jadi benci. Kesel aku, melihat postingan begini ya, Indonesia Terserah Kalian, Indonesia Suka-suka kalian. Dan sampai aku melihat ya, aku orang Padang, aku sendiri melihat 'Padang Suka-suka Kalian', kita udah capek katanya," ucapnya.
Ia pun mengatakan bahwa ia tidak takut dengan UU ITE yang kemungkinan bisa menjeratnya karena berani menyuarakan pendapatnya ini.
Bahkan dengan berani ia juga mengungkap bahwa ia adalah warga Padang, Sumatera Barat.
"Aku sendiri orang Padang, ya, aku berani bilang aku orang Padang, aku gak takut ada menyalahgunakan ITE apa segala macem aku gak takut, ya" pungkasnya.
Hingga artikel ini ditulis, video ini telah ditonton lebih dari 78 ribu kali.
Meski demikian, belum terdapat klarifikasi dari pihak terkait akan hal ini.(*)
Source | : | |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar