Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Selalu Jadi Ikon Idul Fitri di Indonesia, Sosok Inilah yang Pertama Kali Memperkenalkan Tradisi Ketupat, Punya Makna Mendalam dan Magis di Baliknya

None - Senin, 25 Mei 2020 | 11:00
LEBARAN: Selalu Disantap saat Momen Idul Fitri, Ternyata Begini Asal Usul Tradisi Ketupat di Indonesia, Memiliki Makna yang Mendalam dan Inilah Sosok yang Memperkenalkannya Pertama Kali
(SHUTTERSTOCK) via KOMPAS.com

LEBARAN: Selalu Disantap saat Momen Idul Fitri, Ternyata Begini Asal Usul Tradisi Ketupat di Indonesia, Memiliki Makna yang Mendalam dan Inilah Sosok yang Memperkenalkannya Pertama Kali

Gridhot.ID - Salah satu menu wajib saat momen di hari lebaran adalah ketupat.Menjelang Hari Raya Idul Fitri bermunculan para penjual daun kelapa untuk dijadikan ketupat.Selama ini populer saat lebaran, tahukah asal usul ketupat?

Baca Juga: Bikin Jengkel Keluarga Pasien, RSUD Mojokerto Dipungut Biaya Rp 3 Juta oleh Petugas Medis untuk Pemakaman Jenazah, Berikut Tanggapan dari Pihak Rumah Sakit Sama halnya dengan tradisi di Indonesia pasti memiliki latar belakang atau sejarah.Tradisi ketupat berasal dari Islam saat masuk ke tanah Jawa.Sunan Kalijaga sebagai orang yang pertama kali memperkenalkannya pada masyarakat Jawa.

Baca Juga: Gerataki Rumah Baru Ruben Onsu, Ayu Ting Ting Kagum Lihat Koleksi Tas Sarwendah, Sang Pedangdut: Ya Allah Wen, Nggak Mau Dikasih Aku Satu?

Melansir BANGKAPOS.com, beliau membudayakan dua kali Bakda, yaitu Bakda Lebaran dan Bakda Kupat. Bakda Kupat dimulai seminggu sesudah Lebaran.Pada hari yang disebut Bakda Kupat tersebut, di tanah Jawa waktu itu hampir setiap rumah terlihat menganyam ketupat dari daun kelapa muda.

Setelah sudah selesai dimasak, kupat tersebut diantarkan ke kerabat yang lebih tua, menjadi sebuah lambang kebersamaan.

Ketupat sendiri menurut para ahli memiliki beberapa arti, diantaranya adalah mencerminkan berbagai macam kesalahan manusia, dilihat dari rumitnya anyaman bungkus ketupat.Yang kedua, mencerminkan kebersihan dan kesucian hati setelah mohon ampun dari segala kesalahan, dilihat dari warna putih ketupat jika dibelah dua. Yang ketiga mencerminkan kesempurnaan, jika dilihat dari bentuk ketupat.

Baca Juga: 22 Tahun Lalu Sukses Bius Penonton Lewat Aktingnya, Begini Penampilan Terbaru Pemeran Anjani Kecil di Film Kuch Kuch Hota Hai, Dari yang Imut Hingga Cantik nan Seksi

Semua itu dihubungkan dengan kemenangan umat Muslim setelah sebulan lamanya berpuasa dan akhirnya menginjak hari yang fitri.

Rupa (jenis-jenis) Ketupat Indonesia Ketupat atau Kupat adalah hidangan khas Asia Tenggara yang dibuat dari beras. Beras ini dimasukkan ke dalam anyaman daun kelapa dan dikukus sehingga matang.Ketupat paling banyak ditemui sekitar waktu Lebaran, ketika umat Islam merayakan berakhirnya bulan puasa. Ketupat juga sering dihidangkan dengan sate.

Baca Juga: Ada di Lapas yang Sama Meski Kasusnya Berbeda, Begini Kabar Gayus Tambunan dan Abu Bakar Baasyir, Dapat Kabar Gembira di Hari Raya Idul Fitri

Bila dihidangkan dengan tahu dan gulai menjadi kupat tahu. Selain di Indonesia, ketupat juga dijumpai di Malaysia, Singapura dan sebagainya.Di antara beberapa kalangan di Jawa, ketupat sering digantung di atas pintu masuk rumah sebagai semacam jimat.Di Bali ketupat sering pula dipersembahkan sebagai sesajian upacara.

1. Ketupek Katan Kapau Katupek katan yang khas Kapau, yaitu ketupat ketan berukuran kecil yang dimasak dalam santan berbumbu.

Source :Bangkapos.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x