Gridhot.ID - Sebuah aksi nekat dilakukan oleh beberapa orang di tengah pandemi.
Hal itupun dilakukan demi bisa pulang ke kampung halaman, apalagi waktu menjelang lebaran seperti ini.
Sudah menjadi tradisi pulang kampung atau istilah lainnya mudik menjelang lebaran seperti ini.
Setiap tahun ada jutaan orang Indonesia hilir mudik ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga tercinta.
Namun ditengah pandemi seperti ini, Pemerintah mengeluarkan aturan pelarangan pulang kampung demi mencegah penyebaran virus corona.
Hal itu ternyata tak diindahkan oleh Ibu dan anak di Bali ini yang nekat mensiasati petugas agar bisa lolos pulang kampung.
Bahkan mereka rela menyewa mobil ambulans sebagai upaya mengelabui petugas yang menjaga di perbatasan wilayah.
Tak hanya petugas kepolisian yang dikelabuhi, bahkan sopir ambulans pun juga merasa demikian.
Melansir dari Kompas.com, I (30) mengungkap kronologi dirinya bisa mengantar ibu dan anak itu hingga akhirnya diberhentikan petugas.
I mengaku dirinya mendapat telepon dari seorang wanita yang berada di sebuah klinik di daerah Kediri, Tabanan, Bali.
Perempuan tersebut bermaksud meminta bantuan pada sopir ambulans itu dan mengaku mengalami sakit tifus.
Dirinya meminta diantar ke Jember, Jawa Timur dari Tabanan.
Tak tunggu lama, Sopir itupun langsung tancap gas menjemput pasien yang mengaku sakit tersebut.
Namun upaya untuk bisa menyebrang ke pulau Jawa itu dapat digagalkan oleh petugas gabungan yang berjaga di perbatasan kota Tabanan, Bali.
Dan setelah diperiksa laboratorium ternyata hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa wanita tersebut dalam keadaan sehat.
"Setelah dapat telepon, sopir ambulans itu langsung menjemput orang yang mengaku sakit tifus. Namun, hasil pemeriksaan laboratorium klinik di Tabanan menunjukkan bahwa orang tersebut dalam keadaan sehat," kata Kasatlantas Polres Tabanan Iptu Ni Putu Wila Indrayani saat dihubungi di Denpasar, Sabtu (23/5/2020), dilansir dari Antara.
Karena ingin mengelabui petugas dan gagal, akhirnya ketiga orang diminta untuk putar balik.
Tapi sebelumnya pihak kepolisian memberikan penjelasan menganai aturan mudik di tengah pandemi covid-19 seperti saat ini.
Tak hanya mengaku sakit tifus, tapi polisi juga tak menemukan satu petugas medis pun di dalam ambulans tersebut.
Ambulans tersebut diketahui milik komunitas info Warga Jember Ambulance Korwil Bali.
Sang sopir pun diketahui tak memiliki surat keterangan jalan maupun surat rujukan dari pasien.
"Karena tidak ada surat-suratnya, kami minta putar balik," kata Wila Indrayani menegaskan, melansir dari Kompas.com. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Ibu dan Anak Sewa Ambulans untuk Mudik dari Bali ke Jember"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar