Gridhot.ID - Via Vallen sepertinya harus mendapatkan kabar tidak menyenangkan.
Ia terkejut saat rumahnya tiba-tiba didatangi petugas medis, polisi hingga satpol PP.
Rupanya salah satu keluarganya terinfeksi virus corona.
Via Vallen tak menyangka dengan hal tersebut karena diketahui sang adik sudah menjalani proses medis dan rapid test yang dilakukan menunjukkan non reaktif.
Namun ketika dites Swab menggunakan metode PCR, adik Via Vallen justru dinyatakan positif.
Gusar dengan hasil tersebut, Via Vallen pun mencurahkan isi hatinya di media sosial.
Dikutip TribunnewsBogor.com, Via Vallen mengurai cerita saat adiknya dinyatakan memiliki penyakit pneumonia.
Kala itu, dokter menyebut bahwa kondisi paru-paru adik Via Vallen tidak berbahaya.
"Ini hasil foto paru2 adekku yg pneumonia. Nah hasil paru salah satu adekku ada #pneumonia ,orang tua kuatir krn takut corona ( fyi aktifitas adekku hampir setiap hari ke surabaya anter jemput pacarnya kerja di Mall ). Akhirnya aku tanya ke beberapa spesialis paru dan semuanya bilang gpp ( itu gara2 rokok bla bla bla )," ungkap Via Vallen dilansir pada Senin (25/05).
Diakui Via Vallen, jauh sebelum ada wabah virus corona, sang adik memang pernah mengalami sesak napas.
Meski begitu, Via Vallen tak lepas curiga.
Khawatir dengan kondisi adiknya, Via Vallen pun akhirnya melakukan tes rapid kepada adiknya dan seluruh keluarganya.
Hasilnya ? seluruh keluarga Via Vallen termasuk sang adik adalah non reaktif.
Mendapat hasil non reaktif, Via Vallen rupanya sempat bertanya ke pihak medis apakah sang adik perlu menjalani swab untuk memastikan Covid-19 ?
Namun kala itu, pihak rumah sakit tidak menyarankannya karena hasil rapid tes sudah non reaktif.
"Jadi untuk memastikan semuanya beneran baik2 ajaa, aku bawa dia rapid ke rs rujukan #covid19 dan hasilnya NON REAKTIVE. Aku tanya ada lg tes buat mastiin corona ga? Kata beberapa suster disana ada swab, tp ini ga perlu krn rapidnya sudah akurat. Eman uangnya mbakk, swab mahal lohh dan hasilnya lama," pungkas Via Vallen.
Masih cemas, Via Vallen pun akhirnya tetap memaksa sang adik untuk tes swab Covid-19.
Menunggu selama 10 hari, adik Via Vallen pun akhirnya dinyatakan positif virus corona.
Saat itu pula ternyata adik Via Vallen langsung jadi pengawasan Dinas Kesehatan.
"Setelah menunggu 10 harii, ternyata hasilnya POSITIF. Dan dr dinkes ada yg lapor ke RT buat bantu ngawasin adekku ( diluar sepengetahuan keluarga krn aq blm tau kalo adekku positif )," imbuh Via Vallen.
Tak tahu adiknya jadi target pengawasan, Via Vallen tampak terkejut.
Karena tiba-tiba, rumahnya sudah ramai oleh kedatangan petugas kesehatan, satpol pp hingga polisi.
"Krn adekku msh bolak balik rumah lama ke baruu, akhirnya ada yg lapor ke puskesmas dan akhirnya jadi rame nyamperin ke rumah, ada mobil puskesmas, satpol pp dan mobil polisinya jg," cerita Via Vallen.
Melakukan diskusi dengan petugas kesehatan dan pihak berwenang, Via Vallen pun akhirnya mengurai janji.
Sang pedangdut janji akan mengawasi adiknya yang positif virus corona.
Via Vallen juga mengaku akan melarang sang adik untuk keluar rumah sampai sembuh.
Alhasil, adik Via Vallen pun kini melakukan isolasi mandiri di rumah.
Menjalani isolasi mandiri, adik Via Vallen kembali melakukan tes swab guna mengetahui kondisinya.
"Udh 2 minggu lebih adekku di isolasi mandiri dirumah, sekeluarga jg di TCM 2x dan udh selesai karantina selama 14 hari.
adekku jg di bawa ke RS lagi buat swab yg kedua dan itu aku pake fasilitas dr pemerintah yg hasilnya bakal lama keluarnya ( sampe skrg blm keluar jg hasilnya )," curhat Via Vallen.
Yang mengganjal di hati Via Vallen pasca sang adik dinyatakan positif virus corona adalah soal alur dari petugas medis.
Via Vallen tampak kecewa dengan keputusan petugas medis yang seolah tidak mengizinkan adiknya melakukan swab tes untuk memastikan Covid-19.
"Nah kesimpulannya, adekku yg jelas2 tidak dianjurkan swab krn hasil rapid tesnya NON REACTIVE, tapi krn paksaanku untuk swab demi keamanan orang tuaku dan hasilnya ternyata POSITIF
GIMANA KALO SEANDAINYA WAKTU ITU AKU MANUT AJA SAMA PETUGAS DI RS BUAT TIDAK MELAKUKAN SWAB???
Adekku bakal msh bebas kelayapan dan antar jemput pacarnya di mall dan bebas aktifitas dirumah dan beresiko besar menularkan," ungkap Via Vallen kesal.
Via Vallen lantas mengurai kegusarannya.
Yakni soal hasil rapid tes adiknya yang non reaktif tapi ternyata positif virus corona.
Via Vallen pun curiga dengan jumlah orang yang terpapar virus corona sebenarnya.
"Nah yg jd pikiran, sekeluargaku cm di #TCM 2x dan hasilnya negatif, apakah kalo di swab bakalan positif???
Lah wong adekku yg swabnya positif aja pas di RAPID yg jumlah darah di ambil lebih banyak dr TCM aja hasilnya bisa NON REAKTIVE
Brarti sebenernya jumlah orang terpapar coronanya lebih besar dr jumlah yg di data yaa, karena kebanyakan ketika TCM dan rapid yg hasilnya non reactive sudah dirasa cukup, padahal jika di swab bisa saja hasilnya POSITIF," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di Gridstar dengan judul Kabar Buruk! Via Vallen Kaget Rumahnya Didatangi Petugas Medis hingga Satpol PP, Salah Satu Keluarganya Dikabarkan Positif Corona.
(*)