Gridhot.ID– Wabah pandemi virus corona melanda hampir seluruh dunia, termasuk Indonesia, yang memakan korban ribuan jiwa.
Beberapa negara menerapkan lockdown yang ternyata berakibat buruk pada perekonomian.
Namun, ada pula negara yang pelan-pelan berhasil ‘mengalahkan’ virus corona ini.
Bagaimana dengan negara yang mengabaikan protokol kesehatan, mampukah negara tersebut ‘mengalahkan’ Covid-19?
Keadaan darurat akibat pandemi Covid-19 di Jepang hampir berakhir dengan kemunculan kasus baru berkurang tajam menjadi belasan orang.
Jepang mampu mencapai level tersebut, meskipun sebagian besar kebijakan di sana mengabaikan pedoman standar pemutusan rantai penyebaran virus corona.
Lihat saja, tidak ada batasan yang diterapkan pada pergerakan penduduk, dan bisnis dari restoran hingga penata rambut tetap buka.
Tidak ada aplikasi berteknologi tinggi yang melacak pergerakan orang, ditambah tak ada pusat pengendalian penyakit.
Dan, bahkan ketika negara-negara berlomba melakukan pengujian, Jepang hanya menguji 0,2 persen dari populasinya -salah satu tingkat terendah di antara negara-negara maju.
Namun toh, Jepang mampu meratakan kurva penyebaran virus dengan 17.000 kasus dan 826 kematian di negara dengan penduduk 126 juta.