Ketika negara-negara seperti Amerika Serikat dan Inggris baru mulai merekrut dan melatih pelacak kontak, Jepang telah melacak pergerakan penyakit ini sejak segelintir kasus pertama ditemukan.
Para ahli di Jepang menitikberatkan pada penanggulangan kelompok, atau kelompok infeksi dari satu lokasi seperti klub atau rumah sakit, sebelum kasus kian menyebar.
"Banyak orang mengatakan, kami tidak memiliki Pusat Pengendalian Penyakit di Jepang," kata Yoko Tsukamoto, Profesor Pengendalian Infeksi di Universitas Ilmu Kesehatan Hokkaido.
"Padahal pusat kesehatan masyarakat adalah sejenis Pusat Pengendalian Penyakit lokal," kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jepang "Kalahkan" Covid-19 meski Abaikan "Rulebook", Kok Bisa? "