Setiap hari dia pulang ceramah pasti dia lihat aku nangis dan dia selalu bilang udah udah kalau nangis terus kayak gini aku juga gak kuat kita akan nangis berdua.
Jadi kamu sekarang harus move on, kamu cari kegiatan, gak usah pikirin anak.
Dari situ teman-teman juga pada support dan aku cuma minta setiap orang jangan pernah ada yang tanya April kapan punya anak gitu.
Karena itu bikin aku drop lagi," imbuhnya.
Setelah berdamai dengan diri sendiri, April kemudian menjalani program kehamilan.
Program tersebut ternyata berhasil dan akhirnya ia dikaruniai anak bernama Sultan Mahmoed Qusyairi.
"Akhirnya kita ke program, aku tanya sama dokter jadi kalau dengan kasus seperti saya ini solusinya apa.
Source | : | GridStar |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar