Akibat kecelakaan maut itu, PT, balita berusia tiga tahun dan neneknya, YS (50), meninggal dunia di lokasi kejadian.
Saat ini, kasus kecelakaan yang menewaskan dua orang tersebut dilimpahkan ke Polda Jateng.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, sebelum kecelakaan itu terjadi, mobil melaju kencang dari arah barat menuju timur sekitar pukul 20.30 WIB.
Namun, entah karena apa, minibus tersebut tiba-tiba oleng ke kiri hingga menyeruduk rumah warga yang berada di pinggir jalan.
Bangunan remuk pada bagian depan hingga berujung menewaskan dua penguni rumah saat itu.
4. Kapolsek mengaku halusinasi
Berdasar pengakuan Iptu SY, kecelakaan diduga karena yang bersangkutan berhalusinasi melihat ada orang menyeberang.
"Pengemudi mengaku terhalusinasi melihat orang menyeberang, sehingga banting stir menabrak rumah warga," kata Dolly, saat dihubungi Kompas.com, melalui ponsel, Selasa (26/5/2020).
Menurut Dolly, di sekitar lokasi kejadian sering terjadi kecelakaan dengan pengakuan serupa, mengindari orang menyeberang.
Meski demikian, Dolly menegaskan, kepolisian tetap akan melakukan pemeriksaan sesuai prosedur.
"Sudah lima kali kecelakaan dengan pengakuan yang sama. Namun, tetap kami periksa sesuai prosedur. Kasus diserahkan Polda Jateng," ujar Dolly.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kapolsek Tabrak Rumah Warga: Mobil Kencang, 2 Orang Tewas, Berhalusinasi, Kapolres Ungkap Ini.
(*)
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar