Gridhot.ID - Di tengah masa pandemi ini, Amerika Serikat justru gencar meningkatkan pertahanan militer negaranya.
Memeanasnya hubungan dengan China membuat Amerika siaga mempersiapkan alat tempurnya.
Bahkan, Pentagon menyatakan, pasukan nuklir Amerika Serikat (AS) siap menghadapi dan mencegah semua musuh termasuk Korea Utara.
Pernyataan ini menyusul kebijakan Pyongyang yang menempatkan pasukan bersenjata strategis pada operasi siaga tinggi.
Drew Walter, Deputi Menteri Pertahanan AS untuk Urusan Nuklir, mengatakan, negeri uak Sam mengetahui ukuran cadangan nuklir Korea Utara dan tidak sebesar milik negara-negara bersenjata nuklir lainnya.
"Departemen Pertahanan AS telah mengambil pandangan bahwa pasukan nuklir kami, sebagaimana adanya, siap dan kuat dan mencegah semua musuh, apakah itu dari Rusia, China, Korea Utara yang berpotensi, atau Iran," katanya.
"Saya tidak melihat kemampuan baru yang sangat istimewa dari Korea Utara dalam hal itu," ujar Walter dalam sebuah seminar virtual yang digelar Institut Mitchell untuk Studi Aerospace, Selasa (26/5), seperti dikutip kantor berita Yonhap.
"Kami memiliki gambaran yang cukup layak mengenai apa yang bisa dihasilkan Korea Utara dalam kapasitas nuklir sejauh ini," kata dia. "Mereka belum dalam skala seperti beberapa musuh potensial bersenjata nuklir kami yang lain".
Sebelumnya, mengutip kantor berita Korean Central News Agency (KCNA), Yonhap melaporkan, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un muncul menggelar pertemuan dengan sejumlah petinggi militer untuk membahas kebijakan baru guna meningkatkan pencegahan perang nuklir.