Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Veronica Koman Sentil Kematian Justinus Dimara Karena Kekuatan Berlebih Polisi, Polda Papua Angkat Bicara, Jelaskan Kronologi Kematian Warga Saat Tim Satgas Covid-19 Menjalankan Tugas

Desy Kurniasari - Kamis, 28 Mei 2020 | 13:25
Veronica Koman Malah Sebut Aparat Gunakan Kekuatan Berlebih saat mengimbau warga terkait jarak sosial
Kolase Twitter @veronicakoman dan SBS News

Veronica Koman Malah Sebut Aparat Gunakan Kekuatan Berlebih saat mengimbau warga terkait jarak sosial

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Seorang warga bernama Justinus Dimara (35) tewas usai mencoba menghindar dari Tim Covid-19 Provinsi Papua.

Warga pun dikabarkan sempat melakukan tindakan protes dengan menghalangi Jalan Hamadi.

Dilansir Gridhot dari Antara Papua, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Kamal, menyatakan penyebab kematian Justin Dimara/JD (35) dikarenakan terjatuh saat menghindari penyemprotan yang dilakukan tim Satgas Covid-19 Papua menggunakan mobil Armored Water Cannon (AWC) atau Water Cannon.

Baca Juga: Tak Lagi Punya Ayah dan Ibu, Yusuf Rony Kabarjay si Bocah Yatim Piatu Pembawa Bekal Nasi dan Tahu Ternyata Lolos Seleksi TNI Berkat Hal Ini, Tentara-tentara Penjaga Perbatasan Papua Ada di Balik Kesuksesannya

Berdasarkan laporan yang diterima terungkap, insiden yang terjadi di sekitar kawasan Ruko Hamadi, Senin (25/5/2020), sekitar pukul 17.30 WIT itu berawal saat JD dan rekan-rekannya sedang minum minuman beralkohol di depan ruko.

Melihat hal itu, anggota yang sedang melakukan pengamanan sekat pembatasan wilayah di kawasan depan salah satu ruko di Hamadi melaporkan warga yang sedang mengonsumsi minuman keras dan tidak menghiraukan imbauan terkait pembatasan sosial yang berlaku hingga pukul 14.00 WIT.

Bahkan, mereka melemparkan botol-botol bekas minuman keras ke lantai depan ruko, kata Kamal seraya menambahkan, setelah mendapat laporan tersebut rombongan Satgas COVID Papua meresponsnya dengan mendatangi tempat kejadian perkara beserta mobil AWC.

Baca Juga: Geruduk Distrik Wandai, KKB Papua Ingin Memperluas Wilayah ke Intan Jaya, 50 Anggota dengan Sejata Perang Serang Tenaga Medis Satgas Covid-19

Anggota satgas sempat mengimbau kembali, mengingat waktu sudah menunjukkan pukul 17.35 WIT, namun korban bersama rekan-rekannya yang sedang dipengaruhi minuman keras tidak mengindahkannya.

Akibatnya, anggota melakukan tindakan kepolisian melakukan penyemprotan air menggunakan mobil AWC kepada sekelompok masyarakat tersebut, agar membubarkan diri.

Saat dilakukan penyemprotan air, korban JD menghindari semprotan cannon dengan berlari, namun korban yang sedang dalam pengaruh minuman keras tidak dapat mengontrol sehingga terjatuh.

Source : Twitter Antara Papua

Editor : Grid Hot





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x