Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Veronica Koman Sentil Kematian Justinus Dimara Karena Kekuatan Berlebih Polisi, Polda Papua Angkat Bicara, Jelaskan Kronologi Kematian Warga Saat Tim Satgas Covid-19 Menjalankan Tugas

Desy Kurniasari - Kamis, 28 Mei 2020 | 13:25
Veronica Koman Malah Sebut Aparat Gunakan Kekuatan Berlebih saat mengimbau warga terkait jarak sosial
Kolase Twitter @veronicakoman dan SBS News

Veronica Koman Malah Sebut Aparat Gunakan Kekuatan Berlebih saat mengimbau warga terkait jarak sosial

Baca Juga: Makin Biadab, KKB Papua Tembak 2 Tenaga Medis Satgas Covid-19 Saat Mengantar Obat-obatan, Ini Identitas Korban Kebengisan Kelompok Bersenjata

Veronica Koman pun mengoreksi cuitannya.

Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) yang kini jadi buron itu mengatakan bahwa JD bisa jadi bukan merupakan korban pertama akibat kekerasan aparat kepolisian.

Pasalnya, menurut Veronica Koman, sebelumnya terdapat dua orang asli Papua Barat di Intan Jaya, yakni Luter Zanambani dan Apinus Zanambani yang menghilang.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Sudah Kantongi Surat Tugas Gugus Covid-19, 2 Tenaga Medis Jadi Korban Keberingasan KKB Papua, Aparat Kesulitan Evakuasi Karena Terhalang Medan

Keduanya dikabarkan menghilang sejak (21/4/2020) setelah mereka dibawa pergi oleh militer Indonesia untuk diselidiki terkait Covid-19.

"Correction:

It may be that Justinus Dimara is not the first.

Two indigenous West Papuans in Intan Jaya, Luter Zanambani and Apinus Zanambani, have been missing since 21/4/20 after they were taken away by the Indonesian military for investigation relating to Covid-19.

(Koreksi:

Bisa jadi Justinus Dimara bukan yang pertama.

Source : Twitter Antara Papua

Editor : Grid Hot





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x