Lebih lanjut, Soeharto mengatakan, apabila pemuda lebih kesemsem dengan produk luar negeri, maka akan hancur sebuah negara.
"Jika pemuda nanti kesemsem dengan produk yang murah namun hasil produksi luar negeri atau impor, hancur daripada bangsanya. Karena produk dalam negeri tidak ada yang beli, pabriknya tutup, lantas semuanya tidak bisa bekerja, tidak bisa makan," sambungnya.
Soeharto mengatakan, semua jenjang pendidikan harus mampu mempersiapkannya.
Bukan karena curang, tetapi untuk menyelamatkan negara.
Saat itu, Soeharto yakin Indonesia akan mampu bersaing dari perdagangan bebas liberalisasi global tersebut.
Namun, seandainya tidak, senjatanya adalah timbulkan jiwa nasionalisme.
Dalam video itu, Soeharto juga memberikan penjelasan tentang kepemudaan.
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar