Jika kecenderunganya turun dan tidak fluktuatif lagi, kata Sultan, bisa berjalan untuk menuju new normal.
Tetapi, ada banyak hal yang harus dipersiapkan untuk new normal.
Misalnya, untuk hotel dan restoran harus menyediakan fasilitas cuci tangan, rajin membersihkan fasilitas dan mengatur jarak kursi.
Selain itu, juga mengontrol pengunjung untuk menjalankan protokol jaga jarak. Jika hal itu tidak bisa dijalankan, maka justru nantinya dikhawatirkan akan menjadi permasalahan baru.
"Begini, ini kan perlu pendekatan yang lebih spesifik, di pasar apa bisa. Jangan terus merasa justru di new normal terus merasa aku kok wis bebas, bukan itu," ujar dia.
Karenanya, dalam telekonferensi pada Jumat 29 Mei 2020, Kemendagri akan menyenggarakan lomba bagi daerah.
Lomba ini untuk daerah membuat pencerminan yang dimaksud dengan new normal.
"Bagaimana bisa punya pencerminan yang dimaksud kehidupan baru itu, dia datang misalnya mau ke restoran sudah cuci tangan, duduknya punya jarak. Ini kan jadi tempat untuk sosialisasi untuk supaya masyarakat bisa memahami kehidupan baru itu tidak hanya saat pademi, tetapi itu akan terjadi terus," pungkas dia.
Update Covid-19 di DIY