Gridhot.ID - Belakangan ini Israel sedang dihebohkan dengan berita penangkapanImam Besar Masjid Al-Aqsa.
Imam Besar Masjid Al-Aqsa. ditangkap pihak kepolisian Israel karena bersiap-siap untuk membuka kembali masjid tersebut pada hari Minggu (31/5/2020).
Polisi Israel melarang beberapa aktivis Palestina di Yerusalem Timur.
Tidak ada keteragan langsung dari pihak kepolisian Israel atas penagkapan itu.
Otoritas yang mengelola Masjid Al-Aqsa telah menutup masjid pada 15 Maret 2020 lalu untuk mencegah penyebaran virus corona.
Satu minggu kemudian, otoritas tersebut mengeluarkan larang pertemuan di kompleks itu secara keseluruhan.
Pengelola kompleks masjid diizinkan untuk membersihkan dan memelihara situs suci umat Islam itu sepanjang lockodwn yang diberlakukan.
Melansir dari Times of Israel, Sabtu (30/5/2020), Kepolisian Israel telah menahan Imam Besar Masjid Al-Aqsa dan mantan Mufti Besar Yerusalem, Syekh Ekrima Sa'id Sabri.
Ketua kelompok Hamas, Ismail Haniyeh mengutuk pengkapan itu.
Ia menyebutnya: "Ini merupakan serangan baru terhadap hak kami untuk beribadah dan akses kami ke situs suci, dan itu bagian dari rencana untuk menyingkirkannya dari para umat yang ingin beribadah"