Gridhot.ID - Wali Kota SurabayaTri Rismahariniakan purna tugas pada Februari 2021 mendatang.
Tri Rismaharini telah hampir sepuluh tahun menjabat sebagai pemimpin di kota pahlawan.
Banyak yang penasaran kemana langkah Risma setelah selesai tugas sebagai Wali Kota kelak.
Saat ditanya, Risma mengaku masih belum berpikir hingga sejauh itu.
"Aku juga belum tahu, aku juga belum tahu, mungkin nanti kurang satu bulan baru tak pikir," kata Risma, Minggu (31/5/2020).
Hal itu disampaikan Risma saat dirinya menyapa warga secara daring pada momentum Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 727 pada tahun 2020 ini.
Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu mengaku belum memikirkan rencana langkahnya bakal kemana setelah ini.
Apalagi, dia mengatakan masih berfokus pada penanganan pandemi Covid-19.
Risma masih berpikir penuh agar laju penyebaran virus corona segera terputus, harapannya agar segera dapat mengakhiri wabah Covid-19 ini di Surabaya.
"Sekarang belum bisa mikir (langkah pasca purna tugas)," ungkapnya menambahkan.
Terkait langkah Risma, sejauh ini memang belum bisa diterka secara pasti.
Sementara, Risma dinilai sebagai pemimpin dengan banyak prestasi yang telah diraih selama memimpin Surabaya.
Prestasi Risma, tak hanya di level nasional bahkan juga di tingkat internasional.
Karier politik Risma memang tak perlu diragukan lagi. Saat ini, ia menjadi Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan.
Sebelumnya, Risma naik pitam begitu mengetahui mobil laboratorium PCR bantuan dari BNPB tidak dapat digunakan oleh Pemkot Surabaya.
Padahal, menurut Risma, ia yang secara langsung melakukan komunikasi dengan BNPB pusat agar diberikan bantuan penanganan Covid-19 di Surabaya.
Iatak bisa menyembunyikan kegeramannya begitu mengetahui mobil PCR itu dilempar ke daerah lain di Jawa Timur.
Seharusnya dua unit mobil itu dapat dimaksimalkan oleh Pemkot Surabaya untuk melakukan tes swab kepada warganya.
Dia tampak menelepon seseorang untuk memastikan kabar tersebut.
Suaranya meninggi, Tri Rismaharini memang terlihat sangat geram.
"Kasihan pasien yang sudah menunggu," kata Tri Rismaharini, Jumat (29/5/2020).
Menurut Risma, pihaknya sangat menyesalkan dua unit mobil dari BNPB pusat itu tidak dapat beroperasi di Surabaya.
Risma mengaku mendapatkan konfirmasi langsung dari BNPB terkait dua mobil tersebut yang prioritasnya untuk Surabaya .
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul: "Pengakuan Risma Pasca Purna Tugas Jadi Wali Kota Surabaya, Fokus Tangani Covid-19: Nanti Aku Pikir."
(*)