"Terus aura mukanya itu kalau kita lihat dia pengennya kita sayang sama dia," imbuhnya.
Diharuskan mencari identitas sang bocah bersuara emas tentu bukan pekerjaan yang mudah.
Namun, Jesika Desaratu tak hilang akal karena ia akhirnya berinisiatif menggelar sebuah sayembara di media sosial.
"Biasanya kalau kita mengalami kesulitan, itu temen-temen buat sayembara. Misalnya mereka tinggalnya agak jauh dari Jakarta, sinyal susah atau mungkin kuota juga susah."
"Makanya kita bikin sayembara. Siapa yang bisa menemukan anak ini untuk kita hadirkan di Brownis maka akan mendapat uang tunai sekian."
"Mungkin di sana ada banyak TV dan mereka denger, disampaikanlah bahwa anak itu si Betrand (Peto).
Source | : | Pos-kupang.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar