Sebelum penyerangan itu, pelaku terlebih dahulu membakar mobil partoli milik Polsek Daha Selatan yang parkir di halaman Mapolsek.
Sementara, Kapolres HSS AKBP Dedy Eka Jaya, yang dihubungi melalui telepon genggam ,beberapa kali tak menjawab.
Demikian pula Kasatreskrim AKP R Prawira Bala Dewa dan Wakapolres HSS Kompol Arief Himawan, tak menjawab.
Secarik Kertas
Sementara, sejumlah barang bukti juga sudah ditemukan, berupa samurai, tas pinggang, serta secarik kertas.
Di kertas yang ditandatangani orang mengaku Ana Abdurrahman itu, mengatakan simpatisan ISIS yang sedang memerangi thoghut dan mengaku sedang berjihad.
Berambut Gondrong
Warga setempat, Ramli mengaku lihat pelaku penyerangan kantor polisi itu.
"Orangnya masih muda, rambut agak gondrong bergelombang, dan memegang samurai. Ada dari BPK berniat menolong, tapi dicegah karena pelaku bersenjatakan samurai," katanya.
Source | : | Tribunjateng.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar