"Ketika semua sudah dilakukan sesuai prosedur tolong jangan ada yang aneh-aneh."
"Kita lagi dalam kondisi sulit."
"Maka saya dukung petugas keamanan untuk bisa menyelesaikan ini."
"Diperiksa saja," tegasnya.
Menurut Ganjar, tindakan intimidasi kepada tenaga medis di tengah pandemi corona adalah hal yang tidak patut.
Apalagi memberikan stigma.
"Saya minta korban melaporkan apa yang terjadi agar cepat selesai sehingga tidak ada lagi stigma-stigma negatif yang nanti membuat hati orang terluka," terangnya.
Dari informasi yang diperoleh Kompas.com, seorang perawat di Puskesmas Kedawung Sragen mendapat intimidasi melalui pesan WhatsApp pada Jumat (29/5/2020) pagi.
Pesan tersebut diterima korban setelah melakukan pemeriksaan terhadap pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Alhasil, pasien juga merasa dikucilkan oleh warga di lingkungan rumahnya usai menjalani pemeriksaan.