Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terkuak, Ini Identitas Pria Bertato Peta Indonesia yang Viral Hingga Jadi Headline Media Internasional, Sosoknya Jadi Sorotan Gara-gara Aksinya di Kerusuhan Amerika

Desy Kurniasari - Selasa, 02 Juni 2020 | 16:42
Pria bertato Indonesia ikut kerusuhan demo kasus George Floyd di AS yang viral
Instagram @rainsfordthegreat

Pria bertato Indonesia ikut kerusuhan demo kasus George Floyd di AS yang viral

Gridhot.ID - Kematian George Floyd di Minneapolis, Minnesota berujung rusuh.

Sejumlah aksi unjuk rasa dilakukan untuk menuntut keadilan akibat kematian warga Afro-Amerika itu.

Bahkan, aksi unjuk rasa ini terus meluas hingga ke beberapa daerah di Amerika Serikat.

Baca Juga: Sudah Dipecat Tak Hormat Sampai Jadi Musuh Rakyat Seantero Dunia, Polisi yang Injak Leher George Floyd Hingga Tewas Kini Kehilangan Keluarganya, Sang Istri Ogah Hidup Bareng dan Langsung Minta Cerai

Salah satu foto unjuk rasa menentang kematian George Floyd di Amerika Serikat viral lantaran menunjukkan seorang pria bertato peta Indonesia hendak memecahkan kaca bangunan.

Foto demonstran ini tidak hanya ramai dibicarakan di Indonesia, tetapi juga menjadi headline media internasional, yakni The Inquirer

Lokasi kejadian ini dikabarkan di Philadelphia, dengan pria bernama Rainey A Backues itu memegang sebuah benda untuk memecahkan kaca bank Wells Fargo.

Baca Juga: Lama Dipendam Baru Ketahuan, Tiongkok Sudah Incar Laut China Selatan Sejak 2010, Orang Dalam Bocorkan Strategi Negeri Tirai Bambu Kuasai Lautan Sengketa, Indonesia Patut Waspada

Senin (1/6/2020) pagi WIB, Rainey memberikan klarifikasi terkait foto dirinya tersebut di Instagram.

"Anda mungkin mengenali saya dari beberapa foto yang beredar di media sosial dalam beberapa jam terakhir."

"Jika Anda mengenal saya secara pribadi, Anda akan tahu bahwa apa yang terlihat di sana sangat berbeda dengan saya."

Rainey melanjutkan, ia biasanya mengawali hari dengan bersepeda setiap pagi. Lalu, saat itu ia melalui Center City dan ikut melakukan demonstrasi.

Baca Juga: Amerika Serikat Diambang Kehancuran, Sudah Kalah Dihajar Corona, Demo Rusuh Seantero Negeri Sampai Ngambek-ngambekan dengan China Jadi Beban Tambahan

"Awalnya saya ingin mendokumentasikan di Instagram Story tentang apa yang saya lihat untuk mereka yang berada di rumah."

"Tetapi, setelah malam berlalu, diri saya mulai merasakan kemarahan pada pembunuhan George Floyd dan perasaan ketidakadilan polisi nasional dari kerusuhan yang merebak."

"Bahkan hari ini, saya masih merasakan sakit hati akibat ketidakadilan rasial yang sering diarahkan ke orang kulit berwarna, termasuk saya sendiri. Perasaan ini sangat mendalam."

Baca Juga: Bukan Hitungan Bulan, Mantan Wapres Jusuf Kala Prediksi Lamanya New Normal di Indonesia: Itu Minimum 3 Tahun!

Dalam unggahannya, Rainey yang memiliki tato kepulauan Indonesia di lengan kanannya juga mengungkapkan penyesalannya.

Ia menyesal lantaran meluapkan amarah dengan menghancurkan properti.

"Berunjuk rasa bukan hal yang sama dengan merusak," tulisnya.

"Karena itu, sekarang saya ingin meminta maaf kepada gerakan BLM (Black Lives Matter) dan juga kepada para demonstran yang jelas menunjukkan pertentangan mereka terhadap ketidakadilan yang kita lihat sekarang."

Baca Juga: Dulu Berani Mati Tembaki Pesawat Trigana Air, Mantan Anggota KKB Papua Ini Pilih Kembali ke Pangkuan NKRI, Cari Jalan Telenggen: Saya Akan Kembali ke Kampung!

Kemudian, mengenai tatonya yang bergambar pulau-pulau Indonesia, Rainey mengaku, dia adalah warga negara AS yang dinaturalisasi. Dia sendiri lahir di Pulau Jawa.

"Saya juga ingin meminta maaf kepada masyarakat Indonesia di Philadelphia," lanjutnya di caption.

Rainey di Instagram Story-nya juga memberikan klarifikasi soal swafoto dirinya yang menggantung sepatu sneaker di telinganya. Ia menyebut barang itu bukan hasil jarahan.

Baca Juga: Sama-sama Menginvasi Afrika, Amerika Serikat Ngaku Khawatir dengan Kehadiran Jet Tempur Rusia di Libya, Petinggi Militer AS: Kami Akan Coba Atasi Bersama Tunisia

"Jalanan dipenuhi dengan pakaian dan sepatu, dan saya pikir itu akan menekankan penjarahan yang terjadi jika saya berpose dengan cara ini."

"Saya sekarang menyesal mengunggah foto-foto itu."

"Sekali lagi, saya meminta maaf kepada semua masyarakat yang terkena dampak negatif ini dan menanggung malu."

Rainey mengakhiri klarifikasinya dengan menulis bahwa ia bersedia bertanggung jawab penuh atas tindakannya dan telah belajar banyak dari kejadian ini.

Baca Juga: Ngeri-ngeri Sedap! Soeherto Sudah Prediksi Kondisi Indonesia di Tahun 2020, Sebut Negara Bisa Hancur Karena Hal Ini

Kematian George Floyd

Demonstrasi kematian George Floyd Aksi unjuk rasa besar-besaran terjadi di Amerika Serikat (AS) akibat kasus kematian pria kulit hitam, George Floyd, pada Senin (25/5/2020).

Floyd tewas usai dibekuk polisi, lalu lehernya ditindih lutut polisi Derek Chauvin saat ia tiarap dan tidak membawa senjata.

Pria setinggi 2 meter itu sempat merintih tidak bisa bernapas dan semua badannya sakit, tetapi polisi mengacuhkannya.

Baca Juga: Citra Negaranya Dicoreng Amerika, Menteri Luar Negeri Korea Utara Tak Terima: Kami Ingin Jelaskan...

Ia akhirnya tewas usai hampir 9 menit lehernya ditindih Chauvin.

Floyd diamankan polisi lantaran diduga memakai uang palsu saat membeli rokok di toko kelontong.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judulSiapa Rainey A Backues, Pria dengan Tato Indonesia Melempar Saat Demo George Floyd di AS? Ini Dia(*)

Source : Tribun-timur

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x