Gridot.ID - Masih ingat kasus kapolsek yag menabrak rumah warga akhir-akhir ini?
Iptu YS dilaporkan dipecat dari jabatan kapolseknya.
Kecelakaan yang melibatkan seorang kapolsek di Rembang kini berujung pada pencopotan jabatan.
Seperti yang sempat ramai diberitakan, seorang kapolsek mengalami kecelakaan pada Senin (25/05/2020) malam.
Kecelakaan ini terjadi di Rembang, Jawa Tengah.
Kapolsek berinisial Iptu YS ini menabrak rumah warga hingga hancur.
Selain menyebabkan kerugian materiil, kecelakaan tersebut juga menewaskan dua korban.
Satu korban merupakan seorang balita 3 tahun berinisial PT.
Sedangkan korban satunya lagi adalah nenek PT yang berinisial YS (50).
Pasangan cucu dan nenek ini meninggal dunia di lokasi kejadian.
Keluarga korban menyebut sang kapolsek mengemudi dalam keadaan mabuk.
Tak hanya itu, Iptu YS juga berhalusinasi hingga akhirnya menabrak rumah warga.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, kasus kecelakaan tersebut sudah dalam pemeriksaan untuk mencari bukti-bukti adanya unsur kelalaian.
Namun, Iptu SY sudah dicopot dari jabatan Kapolsek.
"Status sudah pemeriksaan, untuk cari dua alat bukti kita sedang dalami dan sudah kita ganti," ujar Ahmad saat saat melakukan pengecekan Pos Pengamanan di Tol Kalikangkung, Sabtu (30/5/2020).
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan, hasil laboratorium terkait Iptu SY sampai saat ini belum diketahui.
"Hasil laboratorium dari Propam masih belum.
Tapi karena dia telah melanggar, apalagi menewaskan dua orang kan kasus menonjol.
Apapun alasannya tetap bersalah, karena kelalaian artinya," kata Iskandar.
Melaju kencang, berhalusinasi
Kejadian tersebut bermula ketika Kapolsek berinisial Iptu SY hendak berangkat apel.
Saat itu, ia mengendarai sebuah mobil Isuzu Panther dan mengenakan seragam dinas.
"Yang bersangkutan perjalanan apel ke Polsek," tutur Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto.
Mobil melaju kencang dari arah barat ke timur sekitar pukul 20.30 WIB.
Menurut pengakuan Kapolsek, dirinya merasa berhalusinasi dan melihat seseorang menyeberang.
"Pengemudi (Iptu SY) terhalusinasi melihat orang menyeberang sehingga banting setir dan menabrak rumah warga," tutur dia.
Anak balita tewas, kapolsek diduga mabuk
Akibat benturan keras, bagian depan rumah warga remuk.
Balita berinisial PT dan neneknya tewas di lokasi.
Orangtua PT, Mahfudz menduga kapolsek dalam keadaan mabuk ketika menabrak rumah mertuanya.
Iptu SY, kata Mahfudz, sempat tak mengaku usai menabrak rumah hingga anak balitanya tewas.
"Semula dia (Iptu SY) tak mengakui kalau dia sopirnya dan menyebut kalau sopirnya lari," tutur Mahfudz.
"Mulutnya bau alkohol, ngomongnya enggak jelas seperti orang mabuk," lanjut dia.
Dipecat
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi memastikan, Iptu SY saat ini telah dicopot dari jabatannya.
"Sudah kita ganti," ujar Ahmad saat mengecek Pos Pengamanan di Tol Kalikangkung, Sabtu (30/5/2020).
Saat ini kepolisian melakukan pemeriksaan mendalam untuk mencari bukti-bukti adanya unsur kelalaian.
"Status sudah pemeriksaan, untuk cari dua alat bukti kita sedang dalami," kata dia
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Fakta Baru Eks Kapolsek di Rembang Tabrak Rumah Tewaskan 2 Orang: Dipecat, Halusinasi, dan Mabuk.
(*)