Data menunjukkan sebanyak 90 persen pengidap Ebola di seluruh dunia tidak mampu bertahan hidup.
Oleh karenanya, Ebola harus lekas ditangani agar tidak kian merebak di dunia.
WHO sendiri saat ini sudah berada di Mbandaka untuk mendukung respons terhadap penyakit akibat Ebola ini, sebagai bagian dari kapasitas yang dibangun selama wabah di tahun 2018.
Tim mendukung pengumpulan dan pengujian sampel, dan rujukan ke laboratorium nasional untuk konfirmasi.
Pelacakan kontak terhadap warga juga sedang dilakukan.
Pekerjaan sedang berlangsung untuk mengirim pasokan tambahan dari Kivu Utara dan dari Kinshasa untuk mendukung respons yang dipimpin pemerintah.
25 pasukan tambahan juga dikerahkan di Mbandaka untuk membantu proses pelacakan.
WHO juga berperan untuk memastikan kelengkapan layanan kesehatan kepada masyarakat terlepas dari kejadian darurat ini.
Adapun outbreak Ebola ke-10 di Republik Demokratik Kongo, terjadi di provinsi Kivu Utara, Kivu Selatan, dan Ituri.