Pada 14 Mei 2020, Departemen Kesehatan memulai penghitungan 42 hari untuk deklarasi akhir dari wabah tersebut.
Wabah baru Ebola diperkirakan terjadi di Republik Demokratik Kongo, mengingat keberadaan virus di reservoir hewan di banyak bagian negara itu.
Kongo, saat ini tengah berjuang mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Per 31 Mei 2020, terdapat 3195 kasus Covid-19 telah dilaporkan, termasuk 72 kematian.
Sementara sejak 2019, terdapat 369 520 kasus campak dan 6779 kematian telah dilaporkan.
Selain kedua wabah itu, Kongo menghadapi wabah baru dari virus Ebola.
Wabah ke-11 sedang berlangsung di Mbandaka, provinsi Equateur.
Kemunculannya diumumkan pada 1 Juni 2020. Sejauh ini terdapat 6 kasus (3 dikonfirmasi, 3 suspect).
Dari ke enam pasien, 4 orang meninggal dunia dan 2 orang dalam perawatan.
Wabah ke-10: virus Ebola di Kongo, terjadi di Provinsi Kivu Utara, Kivu Selatan, dan Ituri.
Wabah itu masih berlangsung hingga saat ini sejak dinyatakan pada 1 Agustus 2018.
Terdapat 3463 kasus (3317 dikonfirmasi dan 146 suspect).
Dari jumlah tersebut, 2.280 orang meninggal dan 1.171 selamat.
Wabah ke-9 virus Ebola di Kongo terjadi pula di Mbandaka, provinsi Equateur.
Dinyatakan pada 8 Mei 2018 dan berakhir pada 24 Juli 2018.
Terdapat 54 kasus (38 dikonfirmasi dan 16 suspect). Dari mereka, 33 meninggal dan 21 selamat.
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Ebola, Infeksi Virus Paling Mematikan Kembali Muncul di Tengah Pandemi Covid-19, WHO: Ancaman Kesehatan Kita Bukan Hanya Corona.
(*)
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar