Perpanjangan juga dilakukan untuk bansos tunai yang diberikan bagi masyarakat non Jabodetabek.
Bansos tunai juga akan mengalami penurunan manfaat yang diterima menjadi Rp 300.000 per KK per bulan.
"Presiden juga memutuskan penyaluran bansos ini akan dilakukan secara tunai noncash. Akan dilakukan transfer ke nama dan akun mereka sesuai dengan data di Kemensos atau kerja sama dengan Pemda," terang Sri.
Hal serupa juga diterapkan bagi penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Penerima BLT Dana Desa juga akan diperpanjang hingga Desember dengan nilai manfaat Rp 300.000 per KK per bulan.
"Ini sudah mencakup 40% dari masyarakat. Itu adalah dukungan yang diberikan pemerintah untuk menahan daya beli agar tidak menurun akibat Covid-19 dan merosotnya kegiatan ekonomi terutama di level masyarakat akar rumput," jelas Sri.
Mayoritas penerima bansos berada di sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan sebanyak 18,4 juta penerima.
Sementara untuk pedagang dan pekerja swasta sebanyak 4,2 juta penerima, pekerja bangunan sebanyak 3,4 juta penerima, buruh pabrik 3,3 juta penerima, sopir dan pekerja komunikasi 1,3 juta penerima, nelayan 900.000 penerima, serta sektor lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Kabar gembira, pemerintah putuskan perpanjang bansos sampai Desember.
(*)