Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

'Puluhan Ribu Tentara Sudah Dikerahkan, Ribuan Pengunjuk Rasa dan Perusuh di Tahan, Amerika, Are You Ok?'

Desy Kurniasari - Kamis, 04 Juni 2020 | 12:25
 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinyatakan negatif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
instagram @sb.yudhoyono

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinyatakan negatif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Tiga-tiganya memang tak sedap untuk didengar. Tapi itulah yang terjadi.

Baca Juga: Tambah Runyam, Kamboja Akui Tidak Pernah Beri Hak Eksklusif ke China untuk Gunakan Pangkalan Angkatan Lautnya, Sebut Amerika Serikat Boleh Ikutan Datang Kalau Mau

Mungkin ada juga yang menyangkal bahwa tidak benar kalau Amerika saat ini kedodoran. Dia bisa berkata “America remains great”. Mungkin ditambahkan “We are OK. We will be fine”. Benarkah?

Sebenarnya saya ingin fokus ke soal kerusuhan dan keamanan publik di Amerika, namun bagaimanapun perlu disinggung sedikit tentang pandemi dan ekonomi negara itu. Mungkin ada baiknya. Paling tidak bisa jadi bahan pelajaran bagi kita.

Meskipun pandemi global ini belum berakhir, masih berlangsung, namun rapor awal sudah kelihatan. Ketika artikel ini saya tulis, 3 Juni 2020, jumlah kasus Covid-19 di Amerika mencapai lebih dari 1,87 juta kasus. Sedangkan jumlah yang meninggal lebih dari 108.000 orang. Ini merupakan angka tertinggi di dunia.

Baca Juga: Kerusuhan di Negaranya Meluas, Donald Trump Sampai Dievakuasi, Presiden Amerika Serikat Kedapatan Telepon Vladimir Putin Bicarakan Hal Ini

Kalau ada yang “usil” bisa saja dia bertanya, apakah ada yang keliru dalam penanganan pandemi di negara ini. Tidakkah Amerika punya segalanya?

Amerika memiliki kemampuan intelijen dan deteksi dini terhadap kemungkinan penyebaran Covid-19 ke negaranya. Punya sistem pelayanan kesehatan yang cukup maju dan mapan. Ekonominya kuat sehingga memungkinkan untuk mengeluarkan dana stimulus yang besar. Jumlah dokter, ahli pandemi dan ilmuwan yang dimiliki segudang. Teknologi yang dimiliki juga sangat maju.

Lantas apa?

Apakah ada persoalan dengan kohesi politik, misalnya tidak solid? Apakah kurang akur antara para pemimpin politik dan ilmuwan ahli pandemi? Apakah dukungan publik terhadap kebijakan pemerintah kurang? Apakah ada permasalahan dengan kepemimpinan Presiden Trump?

Tapi, soal ini kita serahkan saja kepada bangsa Amerika. Biarlah sejarah yang akan menulisnya kelak. What went right and what went wrong.

Berikutnya tentang ekonomi

Source : Kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x