GridHot.ID - Warga dari beberapa kota di Jawa Timur digegerkan dengan fenomena bulan bercincin pada Selasa (2/6/2020) malam.
Fenomena tersebut kemudian banyak dilaporkan warganet lewat sejumlah laman media sosial.
Dilansir Kompas.com, fenomena tersebut ternyata banyak mengundang reaksi.
Sebab, kemunculannya berada di tengah kondisi pandemi corona yang melanda Indonesia.
"Itu (bulan bercincin) halo, sama dengan yang terjadi pada matahari," ujar Kepala Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/6/2020).
Fenomena halo pada matahari, biasanya muncul seperti cincin pelangi yang mengelilingi matahari.
Thomas mengatakan halo terjadi saat kristal es di awan Cirrus membiaskan cahaya matahari seperti prisma.
"Saat di awan tinggi terbentuk awan Cirrus yang dingin dengan kristal-kristal es, maka kristal es tersebut akan membiaskan cahaya bulan saat malam," jelas Thomas.
Pembiasan cahaya tersebut, kata dia, membentuk lingkaran berwarna seperti matahari.