Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lehernya Diinjak Polisi, George Floyd Meninggal Dalam Kondisi Seperti Ini, Hasil Autopsi Kuak Fakta Mengejutkan

Desy Kurniasari - Kamis, 04 Juni 2020 | 13:25
George Floyd dan polisi yang menindihnya dengan lutut.
tsmp.com via Tribunnews.com

George Floyd dan polisi yang menindihnya dengan lutut.

Gridhot.ID - Kematian George Floyd setelah ditindih oleh seorang polisi menimbulkan kontroversi.

Bahkan kematian pria Afro-Amerika itu menimbulkan kemarahan publik yang mengakibatkan demonstrasi yang berujung kerusuhan di berbagai daerah di Amerika.

Pihak keluarga pun meminta agar demonstrasi tak berlangsung rusuh.

Baca Juga: Sudah Dipecat Tak Hormat Sampai Jadi Musuh Rakyat Seantero Dunia, Polisi yang Injak Leher George Floyd Hingga Tewas Kini Kehilangan Keluarganya, Sang Istri Ogah Hidup Bareng dan Langsung Minta Cerai

Video peristiwa memilukan yang menimpa Floyd pun beredar luas dan menjadi viral.

Belakangan kematian Floyd menjadi perbincangan, juga memicu demo besar-besaran di AS.

Sementara itu, keluarga meminta dilakukannya otopsi independen dan baru-baru ini dokter mengumumkan hasilnya.

Baca Juga: Terkuak, Ini Identitas Pria Bertato Peta Indonesia yang Viral Hingga Jadi Headline Media Internasional, Sosoknya Jadi Sorotan Gara-gara Aksinya di Kerusuhan Amerika

Melansir Mirror.co.uk (1/6/2020) dokter telah memutuskan bahwa kematian George adalah pembunuhan, dia meninggal karena 'asfiksia mekanik'.

Ya, apa yang terjadi kepada Floyd bukan hanya sekedar dibekuk polisi, melainkan melibatkan cara yang serupa 'pembunuhan'.

Dr Michael Baden, salah satu dokter yang melakukan otopsi atas perintah keluarga Floyd, mengatakan selama konferensi pers di Minneapolis bahwa almarhum tidak memiliki kondisi medis yang mendasari yang berkontribusi pada kematiannya.

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x