Begitu melihat kamar mandi bersimbah darah, pelapor tak berani masuk dan memanggil pemilik kos dan diterussan ke polisi.
Hasil identifikasi, korban IS tewas setelah kehabisan darah karena menyayat leher di sebelah kiri, nadi sebelah kiri dan memotong alat kelaminnya sendiri.
"Identifikasi dugaan kuat bunuh diri. Untuk motifnya masih kami dalami. Karena ada barang bukti pisau kecil atau cutter di samping tubuh korban" tandas Purwanto.
Melansir Surya.co.id, polisi menduga penyebab jasad pria dengan kelamin terpotong di kos Sumber Rejo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya akibat depresi.
Tubuh pria berusia 36 tahun kelahiran Jombang yang kini ber-KTP Kecamatan Bangilan, Kabupaten penuh sayatan.
Korban IS diketahui pernah merajut rumah tangga yang gagal pada tahun 2017 lalu.
Menurut polisi, hasil keterangan saksi-saksi dan keluarga, kenekatan korban mengakhiri hidup menjurus pada depresi korban yang kambuh.
Source | : | Surya.co.id,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar