"Kalau dari keterangan keluarga, keponakan korban itu pernah juga melihat korban melakukan percobaan bunuh diri pakai tali. Tapi gagal," kata Kanit Reskrim Polsek Pakal, Iptu Purwanto, Jumat (5/6/2020).
Tak hanya itu, korban juga tercatat pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya dan dinyatakan sembuh sosial pada tahun 2019 lalu.
Meski begitu, belum jelas motif depresi korban yang nekat mengakhiri hidupnya.
Dugaan sementara, korban depresi ketika bercerai dengan sang istri.
Di Surabaya, korban bekerja di salah satu toko sebagai penjaga toko dan kos bersama temannya.
"Motifnya diduga karena masalah keluarga ya, kalau untuk sehari-hari keterangan saksi itu tidak ada tanda-tanda mencurigakan, kerja di toko juga biasa," tandas mantan Kanit Reskrim Polsek Bubutan Surabaya.
Saat ini jenazah korban dibawa ke RSUD Dr Soetomo untuk di autopsi sebelum dipulangkan ke rumah duka. (*)