Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Warga Kecamatan Pakal, Surabaya dibuat geger oleh penemuan jasad seorang pria yang tewas bunuh diri.
Pria berinisial IS (36) itu ditemukan tewas di kamar mandi rumah kosnya di Jalan Sumberejo VII, Kecamatan Pakal, Surabaya pada Jumat (5/6/2020).
Bunuh diri yang dilakukan oleh IS sangat tragis.
Pasalnya, selain memotong alat kelaminnya, IS juga menyayat nadi dan leher dengan cutter.
IS adalah pria kelahiran Diwek, Jombang, Jawa Timur, namun kini beralamat di Bangilan, Tuban, Jawa Timur.
Dilansir dari TribunnewsBogor.com, jasad pria asal Diwek, Jombang, Jawa Timur itu ditemukan pada Jumat (5/6/2020) pagi oleh teman satu kosannya yakni Fahrul.
Sontak saja hal ini membuat warga yang tinggal disekitar kamar kos korban geger.
Polisi yang mendatangi lokasi kejadian, langsung mengevakuasi jasad korban.
Selain memasang garis polisi, petugas juga menggali sejumlah keterangan saksi yang berada di lokasi kejadian.
Fahrul yang merupakan rekan sekamar dengan korban tak menyangka jika nyawa temannya berakhir tragis.
Menurut Fahrul, malam hari sebelum kejadian dirinya sempat bermain game bareng dengan korban di dalam kamar kosan mereka.
Namun, Fahrul pun kaget saat pagi hari memenukan teman satu kosannya IS dalam kondisi tewas mengenaskan.
Cerita tersebut diperoleh aparat kepolisian saat meminta keterangan dari teman satu kosan dengan korban.
Kanit Reskrim Polsek Pakal, Iptu Purwanto menyampaikan, sebelum kejadian korban sempat bermain game dan bercanda bersama teman satu kosannya.
"Semalam itu sempat bercanda dan bermain game bersama pelapor. Kebetulan sekamar berdua di kosan tersebut. Lalu korban dan pelapor tertidur," terangnya.
Namun, saat pagi hari Fahrul tidak melihat teman korban.
"Saat bangun, pagi hari itu pelapor tidak mendapati korban disampingnya. Dicarilah sama pelapor ini. Akhirnya ketemu di kamar mandi itu," kata Purwanto, Jumat (5/6/2020).
Teman satu kosan korban pun kaget ketika menemukan IS dalam kondisi tewas bersimbah darah.
Telebih, saat ditemukan bagian alat kelamin korban terputus.
Begitu melihat kamar mandi bersimbah darah, pelapor tak berani masuk dan memanggil pemilik kos dan diterussan ke polisi.
Hasil identifikasi, korban IS tewas setelah kehabisan darah karena menyayat leher di sebelah kiri, nadi sebelah kiri dan memotong alat kelaminnya sendiri.
"Identifikasi dugaan kuat bunuh diri. Untuk motifnya masih kami dalami. Karena ada barang bukti pisau kecil atau cutter di samping tubuh korban" tandas Purwanto.
Melansir Surya.co.id, polisi menduga penyebab jasad pria dengan kelamin terpotong di kos Sumber Rejo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya akibat depresi.
Tubuh pria berusia 36 tahun kelahiran Jombang yang kini ber-KTP Kecamatan Bangilan, Kabupaten penuh sayatan.
Korban IS diketahui pernah merajut rumah tangga yang gagal pada tahun 2017 lalu.
Menurut polisi, hasil keterangan saksi-saksi dan keluarga, kenekatan korban mengakhiri hidup menjurus pada depresi korban yang kambuh.
"Kalau dari keterangan keluarga, keponakan korban itu pernah juga melihat korban melakukan percobaan bunuh diri pakai tali. Tapi gagal," kata Kanit Reskrim Polsek Pakal, Iptu Purwanto, Jumat (5/6/2020).
Tak hanya itu, korban juga tercatat pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya dan dinyatakan sembuh sosial pada tahun 2019 lalu.
Meski begitu, belum jelas motif depresi korban yang nekat mengakhiri hidupnya.
Dugaan sementara, korban depresi ketika bercerai dengan sang istri.
Di Surabaya, korban bekerja di salah satu toko sebagai penjaga toko dan kos bersama temannya.
"Motifnya diduga karena masalah keluarga ya, kalau untuk sehari-hari keterangan saksi itu tidak ada tanda-tanda mencurigakan, kerja di toko juga biasa," tandas mantan Kanit Reskrim Polsek Bubutan Surabaya.
Saat ini jenazah korban dibawa ke RSUD Dr Soetomo untuk di autopsi sebelum dipulangkan ke rumah duka. (*)
Source | : | Surya.co.id,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar