Gridhot.ID - Israel dikenal dengan militernya yang ganas.
Persenjataan militernya pun tak bisa dipandang sebelah mata.
Namun rupanya Israel pernah mengalami hal 'konyol' saat tembak drone milik Rusia.
Bukan drone milik Iran saja yang terbang dari Suriah melaksanakan misi mata-mata ke Israel tapi juga Rusia.
Penerbangan mata-mata (reconnaissance) UAV Rusia jenis Forpost yang memasuki wilayah El Quneitra, Israel dari wilayah Dataran Tinggi Golan itu jelas menunjukkan keseriusan militer Rusia untuk memusuhi Israel.
Meski dalam perkembangan terkini hubungan Israel-Rusia secara politik sebenarnya tidak ada masalah.
Seperti yang terjadi pada 11 Juli 2018, satu unit UAV Forpost milik Rusia yang terbang dari Dataran Tinggi Golan hingga memasuki wilayah Israel sejauh 10 km langsung disergap Israel menggunakan sistem pertahanan udara peluncur rudal Patriot.
Tentara Israel pun kemudian mendatangi reruntuhan UAV yang jatuh tapi mereka malah dibuat terkejut.
Komentar