Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

New Normal Mulai Sentuh Pasar Tradisional, Ketua APPSI Keluhkan Sikap Pemerintah yang Belum Serius Tangani Protokol Kesehatan: Kita Sedih, Tapi di Sisi Lain Kewajiban Itu Harus Dilaksanakan

None - Sabtu, 06 Juni 2020 | 19:20
Ilustrasi Pasar Tradisional
(KOMPAS/LASTI KURNIA)

Ilustrasi Pasar Tradisional

Gridhot.ID- Menuju 'New Normal' bukanlah hal mudah.

Itulah yang terjadi, salah satunya pada sektor pasar tradisional.

Meski telah disusun protokol kesehatan untuk menghadapi 'New Normal', namun praktiknya menemui kendala.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Sosok Ini Sebut KPK Tak Berani Selidiki 2 Jendral Polisi yang Lindungi Mantan Sekjen MA, Nurhadi, Pantas Bisa Sembunyi Hingga Empat Bulan Lamanya

Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Ferry Juliantono menyampaikan realisasi pelaksanaan protokol kenormalan baru di pasar tradisional tidak mudah.

Menurutnya, keterbatasan lahan pasar menjadi kendala utama untuk protokol kesehatan seperti menjaga jarak antar pedagang bisa dijalankan.

"Masing-masing pedagang itu mereka terlalu berdempet. Kita sudah usul supaya lahan parkir itu jadi penambahan lapak atau kios. Supaya jarak antara pedagang bisa terjaga," ujar Ferry saat diskusi virtual di Jakarta, Sabtu (6/6/2020).

Baca Juga: Selama Ini Tinggal di Zona Merah, Ayu Ting Ting Justru Kepergok Boyong Keluarga Liburan ke Zona Hijau Puncak, Sang Biduan Gercep Beri Pembelaan Saat Panen Kritikan: Sudah Izin ke RT dan RW!

Ferry menyebut diperlukan regulasi dan struktur baru agar penerapan new normal bisa efektif di lapangan.

"Saya sudah menyampaikan ke Menteri Koperasi dan UKM (Teten Masduki), saya bilang pak kita harus memberikan contoh penerapan protokol kesehatan di pasar," terangnya.

APPSI menyayangkan pemerintah tidak benar-benar memberi perhatian serius untuk pasar tradisional padahal berpotensi menjadi klaster baru Covid-19.

Source :Tribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x