Dalam keadaan tangan kaki terikat tali nilon dan kabel, tubuh Naek ditelungkupkan di kasur.
Tony mengambil kartu anjungan tunai mandiri (ATM) dan memaksa korban menyebut personal identification number (PIN).
Selanjutnya Tony pura-pura membentak Lidya sambil menarik wanita itu ke luar cottage.
"Setelah itu, timbul niat Tony untuk membunuh karena takut keartisan Lidya tercemar," jelas Andry.
Tony secara keji dua kali menusuk bagian belakang kepala Naek.
Korban meronta-ronta, tapi tak berkutik lagi karena terus dipegangi Ade.
"Lehernya kemudian dijerat dengan kabel sampai korban mati lemas," lanjut Andry.
Setelah Naek tewas, para pembunuh menguras uang korban senilai Rp 20 juta. Sementara Ade mengaku diberi jatah Rp 2 juta.
Source | : | Wartakotalive |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar