Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kerap Diprotes Anak Muda Soal Kebijakan Investasi China di Indonesia, Luhut Beri Jawaban Menohok untuk Pemuda Tanah Air: Tiongkok Adalah Kekuatan Dunia!

None - Senin, 08 Juni 2020 | 08:13
BERITA TERPOPULER: Luhut Pandjaitan Sebut Penyebaran Covid-19 di Indonesia Melandai di Akhir Mei 2020
Youtube/Kemenko Marves

BERITA TERPOPULER: Luhut Pandjaitan Sebut Penyebaran Covid-19 di Indonesia Melandai di Akhir Mei 2020

Gridhot.ID - China memang dikenal sebagai salah satu penguasa dagang di dunia.

Bahkan China juga menjadikan Indonesia sebagai sasaran pemasaran produk dagangannya.

Hal ini seiring banyaknya masyarakat, khususnya genearasi muda yang kerap nyinyir dengan keputusan pemerintah yang melibatkan negeri Tirai Bambu.

Baca Juga: Raffi Ahmad Pilih Jalur Polisi, Pelaku Penghinaan Sampai Bersimpuh Ngemis Ampun ke Ayah Rafathar, Nagita Slavina Ngamuk Setengah Mati Akui Masih Sakit Hati

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan opininya tentang China.

Menurut Luhut, ivestasi China di Indonesia tidak sepatutnya selalu dikaitkan dengan isu negatif.

Luhut mengatakan, China adalah kekuatan dunia yang diperhitungkan.

Baca Juga: Sampai Disebut Mau Jadi Wuhannya Indonesia, Surabaya Justru Punya Strategi Luar Biasa Lawan Corona, 519 Pasien Sembuh Kurang dari Seminggu, Begini Rahasianya

Sehingga kita tak bisa mengelak dengan fakta di lapangan.

Melansir Antara via Kompas.com, Luhut membeberkan fakta mengenai pengaruh Tiongkok di dunia.

"Supaya anak muda tahu, ekonomi Tiongkok ini hampir 18 persen berpengaruh ke ekonomi global. Amerika kira-kira 25 persen," kata Luhut dalam sebuah kuliah umum virtual, seperti dikutip via Antara, Jumat (5/6/2020).

"Jadi suka tidak suka, senang tidak senang, mau bilang apa pun, Tiongkok ini merupakan kekuatan dunia yang tidak bisa diabaikan.” tegasnya.

Luhut menganggap para generasi milenial dan generasi Z kerap berpikiran terlalu sempit soal investasi China.

Baca Juga: Mantan Suaminya Sekarang Pepet Nella Kharisma, Janda Dory Harsa Ternyata Tak Kalah Mempesona, Lihat Penampakannya

Padahal menurutnya, Indonesia sebagai negara yang bebas aktif perlu membangun hubungan baik dengan negara mana pun, tak terkecuali China.

Hal itu diyakini mampu mendukung kekuatan Indonesia.

"Jadi tidak bisa kita musuhi satu (negara), maunya sama ini saja, dan juga tidak ada alasan kita bermusuhan (dengan negara mana pun)," katanya.

Baca Juga: Ditemukan Pingsan Setengah Telanjang dalam Mobil, 2 PNS Mesum di Asahan Terancam Dicopot dari Jabatan, Ini Alasan Kepala Dinas

Seperti diketahui, Luhut sendiri kerap mendapat sorotan negatif terkait investasi China.

Termasuk dengan adanya isu tenaga asing China yang dinilai bakal menggusur lapangan kerja tenaga lokal.

China mampu mendukung visi Indonesia untuk beralih ke industri nilai tambah, kata Luhut.

Menurutnya investasi china juga membantu mengembangkan pabrik nilai tambah komoditas.

Mengutip Kompas TV, Mantan Menko Polhukam itu pun berulang kali menegaskan tidak benar jika TKA China yang datang ke Indonesia umpak-umapakan.

Baca Juga: Senjata Makan Tuan, Direktur PLN Akui Tagihan Listrik di Rumahya Juga Membengkak Luar Biasa, Sekali Isi Voucer Sampai Tak Cukup

Sebagai contoh di kawasan industri Konawe, Sulawesi Tenggara, jumlah TKA China yang datang ke Indonesia sangat kecil.

Yakni hanya sekitar 8 persen dari total tenaga kerja keseluruhan dalam proyek.

Lanjut Luhut, China pun sejauh ini cukup patuh dengan aturan berinvestasi di Indonesia.

Baca Juga: Rebut Zaskia Sungkar dari Kekasihnya, Irwansyah: Waktu Aku Ngedeketin Kamu, Kan Kamu Masih Pacaran

"Terkait Tenaga Kerja Asing (TKA) China, sebenarnya jumlah mereka seperti di Konawe hanya kurang lebih 8 persen dari para pekerja yang ada. Saat ini jumlah TKA juga makin berkurang dengan adanya politeknik di Morowali," kata Luhut.

Terkait kedatangan 500 TKA China di dua perusahaan tambang nikel Sulawesi Utara, Luhut mengatakan hal itu wajar saja.

Sebab dalam proyek persiapan industri litium batera di PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel, TKA China jauh lebih mumpuni di bidang tersebut.

Sementara SDM dalam negeri sendiri masih belum menguasau bidang terkait.

Sehingga kedatangan ahli dibidangnya dibutuhkan untuk membantu industri di Indonesia.

Baca Juga: Senjata Makan Tuan, Direktur PLN Akui Tagihan Listrik di Rumahya Juga Membengkak Luar Biasa, Sekali Isi Voucer Sampai Tak Cukup

"Memang industri ini memerlukan orang orang yang paham membangunnya. Tidak serta merta kita siap. Kita nggak siap, kita harus jujur itu. Tapi sekarang ini kita kerjakan," ujar Luhut.

"Jadi Juni atau Juli siap kita kerjakan ini nanti tenaga asing yang mengerjakan, biarlah mengerjakan." tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul "Luhut Kesal Investasi China di Indonesia Banjir Nyinyiran, Semprot Para Pemuda: Suka Tidak Suka Tiongkok Ini Kekuatan Dunia!"

Source :Sosok.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x